Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Vale Indonesia Bernardus Irmanto membuka peluang kerja sama dengan Korea Selatan untuk menggarap proyek di Sulawesi Tengah.
“Kalau di Sulawesi Tengah itu memang kemudian ada perusahaan Korea. Bukan di Sorowako Limonite, sebetulnya di Sulawesi Tengah,” ucap Anto, sapaan akrab Irmanto, dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Vale di Jakarta, Senin.
Anto menyampaikan, ada ketertarikan dari Korea Selatan untuk proyek-proyek di Sulawesi Tengah. Vale, lanjut dia, tidak membatasi negara mana saja yang ingin bekerja sama dalam menggarap proyek-proyek.
Ia mencontohkan, proyek Vale di Pomalaa, Sulawesi Tenggara digarap oleh perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu Ford Motor Company, dan perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt.
Baca juga: Vale Indonesia: ESDM setujui penjualan 2,2 juta ton biji saprolite
Kemudian, di Bahodopi, Sulawesi Tengah, Vale juga bekerja sama dengan GEM (General Enhance Material) sebagai mitra teknologinya. Vale merupakan penyedia nikelnya, dan GEM sebagai mitra teknologi yang akan membangun smelter HPAL-nya.
“Nah, nanti mungkin ada perusahaan-perusahaan dari Korea masuk,” ucap Anto.
Hak untuk mengundang mitra lain juga berada di tangan mitra teknologi Vale. Meskipun demikian, para mitra tetap akan berkonsultasi dengan Vale dalam hal menetapkan mitra-mitra barunya.
“Jadi, kami sudah melihat ada diskusi-diskusi yang dilakukan. Kami sudah mendapatkan notifikasi yang berniat untuk bermitra,” tutur dia.
Baca juga: Bernardus Irmanto ditunjuk jadi Presdir PT Vale Indonesia
Selain Korea Selatan, Anto juga menyampaikan bahwa Vale sudah pernah menerima delegasi dari Kerajaan Arab Saudi yang tertarik dengan peluang-peluang bisnis di Indonesia.
PT Vale, kata dia, sudah mempresentasikan proyek-proyek untuk Arab Saudi, bahkan tim dari Arab Saudi sempat berkunjung ke Sorowako, Sulawesi Selatan.
“Mereka juga mengapresiasi, bahwa prakteknya bagus, potensi bisnis bagus, tapi baru terbatas itu,” kata Anto.
Baca juga: Vale bersama TNI AL berkolaborasi pulihkan laut Indonesia
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.