Jakarta (ANTARA) - Komisi Yudisial meluncurkan KY Corporate University atau KY Corpu sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran yang bertujuan memperkuat kompetensi substantif dan moralitas aparatur sipil negara di lingkungan KY dalam menjalankan penegakan etika peradilan.
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai dalam pidatonya saat pembukaan KY Corpu di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin, mengatakan corporate university itu perlu dibangun untuk menciptakan program pendidikan dan latihan yang lebih baik.
"Konsep corporate university membangunkan kita bahwa pendidikan dan latihan yang sesungguhnya sudah kita jalankan selama ini (menjadi) lebih terprogram, terprogram tidak hanya siapa yang dikirimkan untuk pendidikan itu, tetapi juga secara kurikulumnya," katanya.
Peluncuran KY Corpu ini menjadi salah satu upaya KY sebagai pusat etika (center of ethics) dalam ekosistem pembelajaran etis secara nasional.
Melalui KY Corpu, tambah Amzulian, program pendidikan etis akan menjadi lebih terperinci.
"Itu saya yakin bisa diwujudkan. Mudah-mudahan ini (tidak hanya) sebagai judul baru, tetapi juga memperkuat konsep yang sudah dibangun sejak KY ini berdiri," katanya.
Ditemui usai peluncuran itu, Amzulian mengatakan pembentukan KY Corpu pada akhirnya merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) KY.
"Betapa penting adanya pelatihan yang berkesinambungan terhadap SDM yang ada di KY. Dengan adanya corporate university ini bisa lebih terencana, baik secara kurikulum, peserta, ataupun hal-hal yang ingin dicapai (lainnya)," kata Ketua KY.
Baca juga: KY: Kenaikan gaji hakim harus diikuti komitmen moral jaga integritas
Baca juga: KY soroti kondisi kesehatan mental hakim, perlu dukungan psikologis
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































