UPH Festival 2025 digelar untuk sambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar UPH Festival 2025 dalam rangka menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara.

"UPH Festival adalah awal perjalanan yang akan membentuk masa depan Anda dan kehidupan orang-orang yang Anda layani. Selamat datang di UPH, selamat menapaki perjalanan iman, pembelajaran, dan transformasi," kata Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.,dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Dalam acara yang dijadwalkan berlangsung pada 14–16 Agustus 2025 itu, diketahui ada 70 mahasiswa internasional yang berasal dari Tiongkok, Timor Leste, Jerman, Iran, Jepang, Kenya, Nigeria, Myanmar, Pakistan, Filipina, dan Korea Selatan.

Mahasiswa asing itu turut berpartisipasi dalam hari pertama untuk mengikuti kegiatan yang dijadikan sebagai acara orientasi serta proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak.

Salah satu agenda utama UPH Festival 2025 adalah sesi Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity. Sesi ini menghadirkan para tokoh terkemuka yang akan membagikan wawasan tentang perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), dimana subtema bidang teknologi, pendidikan, dan kesehatan menjadi pembahasan kali ini.

Narasumber yang dihadirkan yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto yang menyampaikan bahwa anak muda memiliki kekuatan besar untuk mengubah masa depan bangsa.

Menurutnya, mahasiswa adalah kelompok elit yang memiliki peluang untuk mendorong percepatan kemajuan bangsa.

Berbeda dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dan membahas mengenai pemanfaatan teknologi, khususnya AI, untuk mendorong kemajuan layanan kesehatan nasional.

“Baik pendidikan maupun kesehatan memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan generasi mendatang dapat hidup lebih baik dibanding generasi sebelumnya. AI harus dilihat sebagai alat bantu, embrace AI. Jangan menjadikannya sebagai kompetitor, tetapi gunakan untuk mempercepat dan memperluas jangkauan pelayanan, misalnya meningkatkan diagnosis demi kesehatan masyarakat,” ujar Budi.

Acara dilanjutkan dengan pertandingan basket persahabatan antara tim UPH dan universitas mitra.

Berikutnya pada hari kedua dibuka dengan sesi Health and Wellness, dilanjutkan Campus Life Introduction, dan ditutup dengan Faculty and Study Program Fellowship yang mempererat relasi mahasiswa baru dan civitas akademika.

Hari ketiga menghadirkan Founder’s 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration—dimeriahkan juga dengan penampilan musik mahasiswa, alumni, Judika, serta pesta kembang api.

Puncaknya, pertunjukan formasi drone pertama di Indonesia untuk penyambutan mahasiswa baru, menjadi simbol kemajuan teknologi sekaligus inspirasi untuk berinovasi dan memanfaatkannya secara bijak.

Baca juga: Kemdiktisaintek tegaskan larangan perploncoan pada PKKMB semua kampus

Baca juga: 4.735 mahasiswa baru Undiksha gemakan kampus berdampak saat PKKMB

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |