Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

15 hours ago 1
buyback akan terus berlanjut sampai 30 Oktober 2025, menunjukkan komitmen kami meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan

Jakarta (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi pembelian kembali (buyback) saham UNVR total senilai Rp2 triliun hingga 30 Oktober 2025.

Dalam program buyback selama tiga bulan mulai 31 Juli 2025 hingga 30 Oktober 2025, perseroan telah melakukan buyback 168,8 juta saham atau mewakili 14,3 persen buyback utilization per September 2025.

“Inisiatif (buyback) ini akan terus berlanjut sampai 30 Oktober 2025, yang menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan atau pemegang saham,” ujar President Director Benjie Yap dalam Wawancara Eksklusif Virtual Laporan Kinerja Keuangan Kuartal III-2025 UNVR di Jakarta, Kamis.

Selain itu, perseroan menjanjikan pembagian dividen total sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2025.

Pada tahun buku 2024, pembagian dividen perseroan total sebesar Rp3,36 triliun atau Rp88 per saham, dengan dividen pay out ratio (DPR) sebesar 99,7 persen.

“Dividen dari bisnis es krim ini juga akan dilaksanakan sesuai dengan apakah di margin global dan peraturan terkait mengizinkan. Kami akan terus menginvestasikan hasil dan pertumbuhan ini kepada portofolio kami, dan terus memberikan dividen kepada pemegang saham,” ujar Benjie Yap.

Sebagaimana diketahui, perseroan tengah dalam proses menyelesaikan pelepasan bisnis es krim senilai Rp7 triliun kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia, yang ditargetkan tuntas pada akhir 2025.

Pada kuartal IV-2025, Benjie Yap memastikan perseroan telah memiliki prioritas yang jelas dan momentum yang terus berkembang, yang mana berfokus terus mendorong pertumbuhan dengan eksekusi yang disiplin.

Ia melanjutkan perseroan akan terus berfokus pada prioritas strategis dengan memastikan setiap merek berkontribusi pada ambisi jangka panjang.

“Termasuk menyelesaikan pemisahan bisnis es krim pada akhir 2025, yang akan memperkuat portofolio kami dan meningkatkan kerampingan dan kelincahan pencatatan laba di seluruh organisasi kami. Ini bukan hanya sekedar pemotongan biaya namun bagaimana meningkatkan kinerja dan valuasi kita pada tahun 2026 dan setelahnya,” ujar Benjie Yap.

Per kuartal III-2025, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp3,33 triliun, atau tumbuh 10,81 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp3,00 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Laba bersih perseroan ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp27,61 triliun per kuartal III-2025, atau tumbuh tipis 0,70 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp27,41 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Penjualan dari segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh berkontribusi senilai Rp17,52 triliun, sedangkan segmen makanan dan minuman berkontribusi senilai Rp10,08 triliun per kuartal III-2025.

Baca juga: Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Baca juga: Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Baca juga: Unilever (UNVR) optimistis bisa bertahan di berbagai gejolak ekonomi

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |