Jakarta (ANTARA) - Penulis skenario ternama Tanah Air Evelyn Afnilia kembali menulis skenario film drama yang mengungkap perjuangan ibu yang berjudul "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah" yang dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 4 September 2025.
Evelyn yang juga penulis skenario film laris "Komang" itu, mengatakan ide penulisannya datang dari pertanyaan diri pribadi mengenai apakah dirinya mengenal sang ibu dengan baik.
"Ibuku kan melahirkan aku di umur 30 tahun, terus aku berpikir dari umur satu sampai 30 bagaimana hidup beliau, ya? Jadi ini sebenarnya lahir dari pertanyaan reflektif aku sendiri," kata Evelyn dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer film tersebut di kawasan Senayan, Jakarta, Senin,
Evelyn merasakan di lingkungan sekitarnya pun ternyata ada juga orang-orang yang kurang tahu seperti apa hidup orang tuanya dahulu.
"Jadi berangkatnya dari situ sih, dari sesuatu yang personal buat aku," kata Evelyn.
Kisah yang ditulis Evelyn untuk "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah" ternyata menarik perhatian produser eksekutif Sunil Samtani dari Rapi Film.
Sunil mengaku tertarik karena di media sosial ada cerita yang terkait dengan skenario tersebut dan reaksi warganet terhadapnya terbilang ramai.
"Kalau tidak salah tahun lalu (2024) ya, kami ngobrol dengan Evelyn. Dia bilang ada cerita bagus nih, di Twitter dan cukup ramai, kalau tidak salah, dulu judulnya, 'Ibu Jangan Menikah Sama Ayah'," kata Sunil.
Sunil kemudian menganggap cerita itu penting untuk digarap dalam bentuk kekayaan intelektual (IP) yang terpisah dari dunia aslinya yaitu film.
"Saya pikir itu bagus banget, ada sesuatu yang potensial dan benar-benar berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sunil.
Untuk penyutradaraan, kisah itu diarahkan oleh sutradara Kuntz Agus. Film tersebut dibintangi oleh aktris Sha Ine Febriyanti yang memerankan sebagai seorang ibu bernama Wulan yang menikahi seorang ayah bernama Tio yang diperankan oleh aktor Bucek Depp.
Dalam cerita tersebut, pasangan Wulan dan Tio memiliki tiga orang anak perempuan, yang sulung bernama Anis (Eva Celia Latjuba), anak tengah bernama Alin (Amanda Rawles) dan bungsu bernama Asya (Nayla Purnama).
Dalam trailer film tersebut yang berdurasi sekitar dua menit, terlihat bahwa Anis dan Alin tidak tega melihat ibu mereka berjuang sendirian dalam menghidupi anak-anaknya, sementara sang ayah terlihat keranjingan judi daring.
Trailer film tersebut disunting oleh editor Ryan Purwoko yang merupakan Penata Gambar Terbaik di Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2023 untuk film komedi berjudul "Star Syndrome".
Dalam trailer tersebut, terdapat lajur suara yang diisi oleh penyanyi Monica Christiana, membawakan lagu "Malam Tak Berjudul" (2024).
Menurut Kuntz Agus, lagu tersebut sangat cocok dengan emosi yang terdapat pada gambar.
"Kami merasakan bukan hanya teksnya yang sesuai tapi feeling dari lagu itu pun merangkum emosi dalam film ini," kata Kuntz.
Baca juga: Film “Komang” jadi inspirasi perjuangan dan keteguhan cinta
Baca juga: Film "Waktu Maghrib 2" siap tembus layar bioskop Asia Tenggara
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.