7 cara rawat ikan hias di akuarium agar tidak cepat mati

6 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Memelihara ikan hias di akuarium bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebuah tanggung jawab yang memerlukan perhatian khusus. Ikan hias membutuhkan lingkungan yang sesuai agar dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, pemilik akuarium harus memahami kebutuhan dasar ikan serta menjaga kondisi air tetap ideal.

Selain itu, merawat ikan hias secara benar dapat memperpanjang usia ikan dan menjaga keindahan akuarium. Dengan memberikan perhatian yang konsisten dan rutin, risiko kematian ikan dapat diminimalkan. Berikut adalah tujuh langkah penting yang dapat dilakukan untuk merawat ikan hias di akuarium.

Baca juga: KKP sebut budidaya ikan hias jadi peluang usaha yang potensial

7 cara merawat ikan hias dengan benar

1. Pilih jenis ikan yang tepat

Tidak semua ikan hias cocok dipelihara bersama dalam satu akuarium. Beberapa ikan memiliki sifat agresif atau memerlukan kondisi air tertentu. Sebelum membeli, pelajari karakteristik ikan dan pastikan kompatibilitasnya dengan ikan lain yang sudah ada di akuarium.

2. Perhatikan kualitas air

Kualitas air sangat mempengaruhi kesehatan ikan. Gunakan air yang bersih dan bebas dari klorin. Selain itu, perhatikan suhu dan pH air sesuai dengan kebutuhan jenis ikan yang dipelihara.

3. Rutin mengganti air akuarium

Lakukan penggantian air secara berkala, setidaknya 10-20 persen setiap minggu, untuk menjaga kebersihan dan kualitas air. Penggantian air membantu mengurangi penumpukan zat berbahaya seperti amonia dan nitrit.

4. Gunakan filter dan aerator

Filter membantu menjaga kebersihan air dengan menyaring kotoran dan sisa makanan. Sementara itu, aerator memastikan suplai oksigen yang cukup dalam air, yang penting untuk pernapasan ikan.

Baca juga: KKP ungkap ikan arwana sumbangkan devisa 8 juta dolar AS per tahun

5. Berikan makanan secukupnya

Pemberian makanan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan di dasar akuarium, yang kemudian membusuk dan mencemari air. Berikan pakan sesuai kebutuhan dan jenis ikan yang dipelihara.

6. Sediakan tempat persembunyian

Beberapa ikan memerlukan tempat untuk bersembunyi agar merasa aman dan mengurangi stres. Tambahkan dekorasi seperti batu, tanaman, atau gua kecil di dalam akuarium.

7. Pantau kesehatan ikan secara rutin

Amati perilaku dan kondisi fisik ikan secara berkala. Jika ada tanda-tanda penyakit seperti perubahan warna, luka, atau perilaku yang tidak biasa, segera lakukan tindakan perawatan atau konsultasikan dengan ahli.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan ikan hias di akuarium dapat hidup sehat dan memiliki umur yang panjang. Perawatan yang tepat akan membantu menjaga kondisi fisik ikan serta mencegah berbagai penyakit yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya.

Selain itu, ikan yang sehat dan aktif akan menambah keindahan serta daya tarik akuarium. Keberadaan mereka juga dapat memberikan ketenangan dan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya, menjadikan hobi ini sebagai aktivitas yang menyenangkan sekaligus menenangkan.

Baca juga: Teten dorong UMKM ikan hias yang inovatif agar tembus pasar global

Baca juga: BRIN: Riset pendukung diperlukan guna pastikan keberlanjutan ikan gobi

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |