Jakarta (ANTARA) - TNI AU berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang penerbangan dengan bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI).
Salah satu kerja sama yang dilakukan yakni penggunaan Full Flight Simulator Boeing 737-800NG yang dimiliki PPI Curug.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyanasaat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan kerja sama ini telah digelar TNI AU pada Senin (21/7).
"Kerja sama ini sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kompetensi dan interoperabilitas penerbangan nasional," kata I Nyoman.
I Nyoman menjelaskan beberapa perwakilan TNI AU yang terdiri dari Kasubdis Binopslat Disopslatau Kolonel Pnb M. Pandu Adi Subrata beserta jajaran sempat mengunjungi sekolah tersebut di Tangerang dan diterima langsung oleh Direktur PPI Curug Captain Megi Hudi Helmiadi.
Baca juga: KSAU persiapkan SDM mumpuni untuk perkuat satuan ruang angkasa
Beberapa pejabat TNI AU pun sempat mencoba simulator pesawat Boeing yang dimiliki oleh PPI Curug. Menurut mereka, simulator tersebut berfungsi dengan baik dan sangat bermanfaat untuk program pelatihan.
Lebih lanjut, I Nyoman mengatakan dengan adanya kerja sama ini, diharapkan terbuka bagi para prajurit TNI AU untuk menimba ilmu tentang penerbangan di PPI Curug.
TNI AU, kata I Nyoman, juga siap berkolaborasi dengan PPI Curug di bidang pendidikan penerbangan nasional.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini diharapkan kualitas SDM di bidang penerbangan militer dan nonmiliter di Indonesia dapat semakin meningkat.
"Ini menjadi bagian dari sinergi strategis antara TNI AU dan lembaga pendidikan penerbangan sipil nasional dalam mendukung penguatan SDM, kesiapan operasional, dan pemanfaatan teknologi pelatihan modern di lingkungan matra udara," ujar I Nyoman.
Baca juga: KSAU tingkatkan kualitas prajurit agar gunakan alutsista teknologi AI
Baca juga: Kepala Staf TNI AU: TNI AU siap cetak SDM unggul
Baca juga: Menhub: IAC berperan pulihkan pembangunan penerbangan Indonesia
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.