Jakarta (ANTARA) - Korps Marinir TNI AL melalui pasukan khusus Intai Amfibi (Taifib) memperkuat kemampuan tempur personel dengan mengikuti latihan bersama dengan pasukan khusus Thailand yakni Royal Thai Marines Corps di Chonburi, Thailand, Senin.
Dalam siaran pers resmi TNI AL yang diterima di Jakarta, Rabu, dijelaskan bahwa latihan merupakan bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22B-25.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul menjelaskan, personel Taifib dan pasukan khusus dari Thailand menggelar latihan penembak runduk atau sniper tactical dan scuba diving tactical.
Tunggul mengatakan, latihan ini mewajibkan prajurit untuk menguasai senjata dan melumpuhkan musuh dari jarak jauh menggunakan senapan sniper serta infiltrasi (penyerbuan) ke daerah lawan menggunakan teknik penyelaman taktis.
"Selain dua metode pertempuran itu, Taifib juga berlatih pada serial latihan lainnya, meliputi operasi amfibi, drone tactical, halang rintang, hingga pertempuran beregu," kata Tunggul.
Tunggul melanjutkan, latihan bersama tidak hanya terjadi di darat saja. Latihan tempur di laut pun juga dilakukan TNI AL dengan menurunkan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) untuk menggelar manuver tempur dengan kapal perang Thailand.
Tunggul berharap dengan adanya latihan ini, kemampuan tempur pasukan TNI AL semakin meningkat sehingga pertahanan negara pun akan semakin kuat.
Dia juga berharap latihan bersama ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.
Baca juga: Koarmada RI jalin kerja sama pertahanan dengan militer Jepang
Baca juga: TNI AL perkuat Pos TNI AL sejalan validasi organisasi
Baca juga: BI dan TNI AL sasar 90 Pulau 3T dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.