Banyuwangi (ANTARA) - Pembalap asal Latvia Eropa, Martins Emils menjuarai kejuaraan internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025 dan menjadi yang tercepat selama bertanding pada 15-16 November di kategori men elite yang digelar di Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan selamat kepada para pemenang dan ia berharap dengan keberadaan sirkuit yang telah berstandar olimpiade di Banyuwangi itu bisa menjadi tempat penggemblengan bagi bibit-bibit unggul atlet BMX nasional, terutama Banyuwangi.
"Kehadiran sirkuit ini juga membuka peluang bagi Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan BMX kelas dunia di masa depan," kata Ipuk di Banyuwangi, Senin.
Pembalap asal Latvia, Martins finish memenangkan kejuaraan balap sepeda Banyuwangi BMX Supercross 2025 itu dengan catatan waktu 42,385 detik.
"Hari kedua ini saya merasa lebih baik, dan bagi saya ini kompetisi yang sangat mengagumkan, banyak pengalaman yang saya peroleh dari turnamen ini," kata pembalap dari team Latvian Cycling Federation itu.
Bagi Martins, berlaga di Sirkuit BMX Supercross Banyuwangi berbeda dengan kompetisi yang dia ikuti di Eropa, karena lintasannya sangat panjang dan obstacles high jump cukup banyak, dan bahkan tim Latvian berencana akan berlatih selama satu bulan di Sirkuit BMX Banyuwangi pada awal 2026 mendatang.
Baca juga: Pembalap dari berbagai negara ikuti Banyuwangi BMX Supercross 2025
"Saya senang bisa ikut kompetisi di sini, suasananya juga meriah dan saya berharap turnamen berikutnya saya bisa ke sini lagi," katanya.
Sementara atlet Pelatnas BMX Indonesia, Rio Akbar berada di peringkat kedua selisih tipis dengan Martins yang hanya terpaut 0,63 detik, yakni catatan waktunya 42,448 detik, dan disusul pembalap nasional Indonesia lainnya, M. Fattahillah Haq Nursalam di posisi ketiga.
Rio Akbar mengaku bersyukur meski finis di posisi kedua dan masih perlu membiasakan diri dengan karakter lintasan Sirkuit BMX Banyuwangi yang lebih panjang dan teknis dibanding trek sebelumnya.
"Pertandingan di Banyuwangi ini saya jadikan bahan evaluasi, karena Desember mendatang saya akan turun di SEA Games Thailand," ujar atlet Pelatnas tersebut.
Baca juga: 102 pembalap sepeda berkompetisi di 76 IDH Urban 2025
Di kategori women elit diraih pembalap nasional Indonesia, Amellya Nur Sifa menjadi yang tercepat, disusul Latifah juga dari Indonesia.
Kompetisi balap sepeda BMX yang memiliki salah satu lintasan terpanjang di dunia itu, diikuti 207 pembalap dari berbagai negara seperti Latvia, China, Malaysia, dan lainnya. Mereka bersaing menjadi yang tercepat di kompetisi yang digelar selama dua hari pada 15-16 November 2025 di Sirkuit BMX Banyuwangi.
Baca juga: Pembalap Belgia Remco Evenepoel akan pindah ke Red Bull-Bora pada 2026
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































