Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengingatkan organisasi kepemudaan untuk menjaga fasilitas umum saat melakukan aksi demonstrasi di Jakarta.
"Boleh kalian demonstrasi, boleh mengusulkan pendapat, tapi jaga jangan sampai kita hancurkan apa yang sudah kita bangun. Karena itu saya mengajak anak-anak Jakarta, yuk kita jaga Jakarta," kata Rano saat menghadiri Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) Organisasi Kepemudaan di wilayah Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia pun mengajak organisasi kepemudaan di Jakarta untuk bahu membahu bersama pemerintah menjaga fasilitas umum dari tindakan vandalisme oknum asing.
Hal itu menanggapi adanya perusakan fasilitas umum saat aksi unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
Menurut Rano, pembakaran sejumlah fasilitas seperti gerbang tol berimbas pada kemacetan yang terjadi beberapa hari belakangan.
Dia menilai pintu tol yang dirusak mesti diperbaiki dalam waktu yang terbilang lama, sehingga kendaraan roda empat mesti melewati jalur reguler yang kemudian menyebabkan kemacetan.
"Banyak akibat yang telah kita rasakan sendiri dengan kemarin kehancuran fasilitas umum yang ada di Jakarta. Kemarin terjadi yang dikatakan kemacetan horor, karena untuk membenahi pintu tol saja, membutuhkan waktu barangkali lebih dua bulan. Tapi perbaikan harus dilakukan," kata Rano.
Dia menambahkan fasilitas umum dibangun dengan pajak rakyat, sehingga harus dijaga bersama-sama.
Baca juga: Infrastruktur dirusak, DKI rugi hingga Rp80 miliar pascademo
Baca juga: Puluhan perusak fasilitas publik saat demo Jakarta ditahan
Baca juga: Mobil di depan Mako Brimob kembali dibakar massa
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
