Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan bahwa transmigrasi bukan sekadar perpindahan fisik, namun juga perpindahan pola pikir, sikap dan mentalitas.
"Dan yang lebih utama adalah semangat untuk membangun peradaban baru yang lebih baik," kata Harda saat menghadiri pembukaan Pelatihan Calon Transmigran Angkatan 1, 2 dan 3 pada di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMT) di Sleman,Yogyakarta, Sabtu.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan bagi calon transmigran sebelum memulai hidup baru di wilayah baru. Program ini merupakan bagian dari program unggulan 5T Kementerian Transmigrasi: Trans Karya Nusa.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari mulai 27 September hingga 3 Oktober dengan durasi 64 jam pembelajaran sekaligus diikuti 78 peserta calon transmigran yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Sedangkan rencana penempatan para transmigran ini meliputi di Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan, Polewali Mandar Sulawesi Barat, Poso Sulawesi Tengah, dan Halmahera Tengah Maluku Utara.
Bupati Sleman mengatakan dengan pelatihan ini tentu memberikan bekal penting bagi calon transmigran karena tidak hanya dipersiapkan berpindah tempat tinggal, tetapi juga dipersiapkan untuk memiliki keterampilan, mentalitas, serta wawasan yang matang dalam menghadapi tantangan di daerah tujuan.
Harda berpesan bagi calon transmigran untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai sarana menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan agar mampu menyesuaikan diri dengan daerah tujuan.
"Tetaplah produktif dan inovatif dengan bekal pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang saudara peroleh dari pelatihan ini. Saudara harus mampu membaur, saling menghargai, dan bersama-sama membangun daerah tujuan transmigrasi," katanya.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengatakan transmigrasi menjadi solusi serta strategi dalam pembangunan nasional. Karena tidak sekadar berpindah tempat namun juga kesejahteraan transmigran juga meningkat.
"Kami harap calon transmigran dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik di tanah yang baru atau tanah harapan. Kementerian Transmigrasi akan melakukan koordinasi dengan Pemda terkait serta memberikan pendampingan kepada transmigran sampai mandiri," katanya.
Ia berharap melalui transmigrasi dapat menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi.
"Kementerian Transmigrasi telah mendirikan 1.560 desa yang merupakan produk dari program transmigrasi," katanya.
Baca juga: Mentrans sebut transmigrasi transformasi bangun kawasan ekonomi
Baca juga: Mentrans: Presiden ingin desa di RI jadi desa mandiri seperti di Eropa
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.