Tingkatkan penutur Bahasa Indonesia, program BIPA dibuka di Rusia

1 month ago 15
Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Melalui Program BIPA, kita berharap makin banyak warga negara asing yang mengenal Indonesia melalui bahasanya...

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) membuka kembali Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Rusia untuk meningkatkan jumlah penutur Bahasa Indonesia yang kini telah ditetapkan menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO.

Sebanyak 149 orang peserta BIPA dari berbagai kalangan di Rusia akan mengikuti program pembelajaran secara daring pada level BIPA 1 hingga BIPA 6 sampai akhir 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menekankan pentingnya peran strategis Bahasa Indonesia di kancah internasional.

"Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Melalui Program BIPA, kita berharap makin banyak warga negara asing yang mengenal Indonesia melalui bahasanya, sehingga nantinya akan bermanfaat untuk kepentingan pariwisata, ekonomi, budaya, dan diplomasi," kata Mendikdasmen.

Baca juga: Ahli bahasa ajak diaspora lestarikan bahasa Indonesia di keluarga

Mendikdasmen juga mengajak masyarakat terus membangun semangat Trigatra Bangun Bahasa, yakni utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Ia berharap BIPA menjadi wadah strategis untuk mempererat hubungan Indonesia dan Rusia yang telah terjalin erat sejak era Presiden Soekarno.

"Dengan penguasaan Bahasa Indonesia oleh warga Rusia dan sebaliknya, kita dapat memperkuat fondasi hubungan persahabatan kedua negara yang kaya akan sejarah dan budaya," ucap Mendikdasmen.

Sementara itu Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin mengemukakan pentingnya keberlanjutan Program BIPA sebagai bagian dari upaya pemerintah membuat Bahasa Indonesia mendunia.

Baca juga: BIPA di Korea: Upaya imbangi budaya Korea di Indonesia

Menurutnya, minat belajar Bahasa Indonesia terus tumbuh secara global karena sejak 2015 Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh melalui fasilitasi penyediaan pengajar dan materi ajar BIPA.

Hingga Juni 2025 sebanyak 2.213 penugasan pengajar telah dilakukan untuk memfasilitasi lebih dari 200 ribu peserta pada 772 lembaga BIPA yang tersebar di 57 negara.

Ia mengatakan pengembangan Program BIPA untuk KBRI Moskow telah dilaksanakan pada periode 2017-2020 untuk memfasilitasi lembaga penyelenggara Program BIPA di Rusia yang meliputi KBRI Moskow, Lomonosov Moscow State University, dan Kazan Federal University.

Kini dengan dukungan tujuh pengajar BIPA yang akan mengajar secara daring, kelas BIPA di KBRI Moskow dibuka kembali untuk periode 21 Juli hingga 31 Desember 2025.

Baca juga: Mendikdasmen sapa guru Bahasa Indonesia, jemput aspirasi pembelajaran

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |