Timnas sepak bola putri segera geser fokus ke medali perunggu

9 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Timnas sepak bola putri Indonesia segera menggeser fokus kepada pertandingan perebutan medali perunggu, setelah kalah 0-5 dari Vietnam pada semifinal SEA Games Thailand 2025, yang berlangsung di National Sport Univesity, Chonburi, Minggu.

Gol-gol Vietnam yang bersarang ke gawang Indonesia diukir oleh Nguyen Thi Bich Thuy (28’, 80’), Pham Hai Yen (49’, 58’), dan Huynh Nhu (86’), demikian pantauan siaran langsung dari Jakarta. Hasil itu memastikan Indonesia gagal ke final dan akan memainkan pertandingan perebutan medali perunggu.

“(Medali) perunggu adalah target kami. Besok adalah pertandingan terakhir kami, saya harus fokus ke pemain saya dan menampilkan semangat Indonesia ke lawan-lawan kami,” kata pelatih timnas putri, Akira Higashiyama, dikutip dari rekaman audio.

“Pada babak pertama, kami memiliki peluang untuk mencetak gol, kami juga berusaha untuk menguasai bola, tapi kami kehabisan energi. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam karena telah melaju ke final,” lanjutnya.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, yang turut hadir menyaksikan pertandingan meminta dukungan masyarakat Indonesia kepada tim sepak bola putri.

“Pada pertandingan terakhir besok kami akan all out dan berjuang sekuat tenaga. Semoga kita bisa meraih medali perunggu,” ucap Vivin.

Timnas putri Indonesia belum pernah membawa pulang medali sepanjang ikut serta mereka di SEA Games. Dengan menghitung partisipasi pada tahun ini, timnas sepak bola putri sudah enam kali berpartisipasi di SEA Games, dengan pencapaian terbaik di posisi keempat pada 1997 dan 2001.

Baca juga: Setelah lolos ke semifinal, Zahra Muzdalifah ingin bawa pulang medali

Baca juga: Indonesia kalah 0-5 dari Vietnam di semifinal sepak bola putri

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |