Tim SAR temukan nelayan hilang saat melaut di Labuan Bajo

3 weeks ago 5
Korban bernama Ruslan (48) tahun warga Pulau Seraya Besar Desa Seraya Besar, Kecamatan Komodo

Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Minggu (31/8) lalu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Korban bernama Ruslan (48) tahun warga Pulau Seraya Besar Desa Seraya Besar, Kecamatan Komodo," kata Kepala Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono di Labuan Bajo, Senin.

Pencarian terhadap korban dilakukan dengan cara penyisiran di perairan belakang Pulau Seraya Besar dan melaksanakan koordinasi dengan kapal-kapal nelayan.

Ia menambahkan pencarian korban dilakukan menggunakan kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat bersama personel gabungan dari Satpolairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Ditpolairud Polda NTT Pos Labuan Bajo, aparat Pemerintah Desa Seraya Maranu dan keluarga korban.

Baca juga: Polisi-Tim SAR simulasi penanganan kecelakaan laut di Labuan Bajo

Korban, lanjut Edy, ditemukan dalam keadaan selamat di utara perairan Sebayur Besar pada pukul 15.30 WITA.

"Kami mendapat informasi dari nelayan sekitar bahwa korban telah ditemukan pada koordinat 8°28'44.89"S-119°43'40.76"E, terbawa arus kurang lebih 10,8 Nautical Mil (NM) ke arah Barat Daya di depan Perairan Pulau Sebayur Besar," kata Edy.

Korban selanjutnya dievakuasi ke kediamannya di Pulau Seraya Besar.

Terkait kronologi kejadian, Edy menjelaskan korban awalnya melaut di sekitar belakang Pulau Seraya Besar menggunakan kapal kecil. Saat itu korban bertemu dengan teman nelayan dan sempat mengajak korban pulang, namun korban mengaku enggan untuk pulang bersama.

Baca juga: Tim SAR mencari WNA asal Malaysia terseret arus laut di Labuan Bajo

"Sampai dengan waktu dilaporkan hari ini telah diupayakan pencarian oleh keluarga dan masyarakat setempat di sekitar perairan belakang Pulau Seraya Besar, namun korban belum ditemukan," katanya.

Kepada Tim SAR gabungan, korban mengaku mengalami masalah pada mesin kapal sehingga terbawa arus hingga ke Pulau Sebayur Besar.

"Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," katanya.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |