Tim SAR temukan jasad remaja tenggelam di Sungai Citaal Kuningan

10 hours ago 7
Korban dinyatakan hilang sejak hari Minggu (16/3) sekitar pukul 10.50 WIB saat sedang berenang di sungai bersama teman-temannya. Diduga korban terseret arus hingga akhirnya tenggelam

Kuningan (ANTARA) - Tim SAR Cirebon menuntaskan operasi pencarian korban atas nama Aska (12) yang tenggelam di Sungai Citaal, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sejak dinyatakan hilang pada Minggu (16/3).

“Hari ini korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.45 WIB, setelah dua hari pencarian,” kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Syarief di Kuningan, Senin.

Dia menyampaikan Kantor SAR Bandung segera mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian, setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

“Korban dinyatakan hilang sejak hari Minggu (16/3) sekitar pukul 10.50 WIB saat sedang berenang di sungai bersama teman-temannya. Diduga korban terseret arus hingga akhirnya tenggelam,” katanya.

Baca juga: Tim SAR temukan penumpang kapal nelayan tenggelam di perairan Cirebon

Ia menjelaskan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri atas berbagai unsur, termasuk Pos SAR Cirebon, BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.

Selama dua hari, kata dia, tim tersebut melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tenggelam.

Syarief menyampaikan pencarian dilakukan dengan metode penyelaman serta pemantauan permukaan sungai menggunakan perahu karet.

Ia mengatakan setelah tim penyelam melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, korban ditemukan pada kedalaman tertentu dalam radius sekitar 10 meter dari titik terakhir terlihat oleh saksi.

Baca juga: Tim SAR belum temukan santri tenggelam di Sungai Ciwaringin Cirebon

“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Kami secara resmi mengakhiri operasi pencarian. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing,” katanya.

Syarief mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama pada musim hujan, yang dapat meningkatkan risiko arus deras.

"Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan memahami bahaya bermain di sungai agar kejadian serupa tidak terulang," ucap dia.

Baca juga: Anak tenggelam di Sungai Cimanis-Cirebon, tim selam dikerahkan

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |