Jakarta (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta memasukkan pengadaan perpustakaan di tingkat kelurahan ke dalam program prioritas tahun 2026 dan ini tertuang dalam pra-Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
"Kami memiliki rencana untuk menyediakan perpustakaan di tingkat kelurahan yang saat ini belum ada. Ini menjadi program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2026," ujar Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di Jakarta, Senin.
Baca juga: "Laut Bercerita" paling banyak dibaca pengunjung perpustakaan Jaktim
Pengembangan perpustakaan diharapkan berdampak pada semakin meningkatnya minat baca masyarakat.
Syaefuloh mengatakan ini menjadi satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Pusip mengembangkan perpustakaan, selain menambah jumlah buku.
Dinas Pusip DKI, sambung dia, juga mendorong dan membina perpustakaan sekolah. Ini karena dari sekitar 2.100 perpustakaan sekolah, masih kurang dari 10 persen yang sudah terakreditasi.
Baca juga: Legislator minta DKI perluas perpustakaan keliling
Pembinaan dan pengembangan juga akan dilakukan di perpustakaan yang berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Ada 324 perpustakaan RPTRA yang kami ingin pastikan fasilitasnya lengkap, baik untuk buku, kemudian juga sarana dan prasarana yang ada di sana. Ini menjadi perhatian program kami di tahun 2026," ujar Syaefuloh pada rapat pra-RKPD 2026 bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Pemkot Jaksel tumbuhkan minat baca melalui kegiatan "Baca Jakarta"
Pada kesempatan itu Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengatakan rapat pra-RKPD ini merupakan forum penting untuk menyampaikan berbagai usulan dari dewan yang harus menjadi perhatian dalam perencanaan tahun 2026.
Dia berharap beberapa usulan sudah bisa direalisasikan lebih cepat pada tahun ini,” kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
