Tim gabungan amankan dua pelaku bom ikan di perairan Touna

1 month ago 13

Palu (ANTARA) - Tim patroli gabungan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Touna dan Dinas Perikanan Tojo Una-Una mengamankan dua pelaku pengeboman ikan di perairan Desa Kalia, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

"Tim patroli gabungan dari Satpolairud Polres Touna dan Dinas Perikanan berhasil mengamankan pelaku bom ikan setelah perahu mereka mengalami kerusakan mesin saat mencoba melarikan diri," kata Kasatpolairud Polres Touna Iptu Sodang Datuan dalam keterangannya di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan patroli gabungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perikanan Rahmat Basri bersama Brigpol Atmajaya dari Satpolairud memulai penyisiran pada pukul 09.00 WITA di perairan Kecamatan Togean.

Kemudian pada sekitar pukul 14.00 WITA, tim bergeser ke perairan Kecamatan Talatako dan mencurigai sebuah perahu.

Ia mengatakan saat tim patroli mendekat, perahu tersebut langsung menghidupkan mesin dan berusaha melarikan diri.

Petugas kepolisian segera memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Namun, para pelaku tetap tidak menghentikan laju perahunya.

Selanjutnya, kata dia, pengejaran pun tak terhindarkan dan beruntungnya mesin tempel perahu pelaku tiba-tiba mati. Ia mengatakan momen ini dimanfaatkan tim patroli untuk merapat dan mengamankan dua pelaku, Fdl dan Lkm alias Gugu, yang keduanya berasal dari Dusun 3 Desa Kabalutan

Sementara itu, kata dia, tiga pelaku lainnya, yaitu Rn, Frl, dan Fnd, berhasil melarikan diri dengan berenang ke daratan.

Ia melanjutkan dari para pelaku, tim gabungan menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu perahu tanpa warna, satu mesin tempel Yamaha 40 PK, selang sepanjang 200 meter, tiga botol bom ikan aktif, tiga pasang kaki katak, satu boks ikan yang berisi bom, dan beberapa peralatan selam lainnya.

Ia mengatakan penangkapan ini menjadi pengingat tegas bagi para pelaku kejahatan perikanan bahwa aparat gabungan akan terus berpatroli dan menindak tegas setiap pelanggaran demi menjaga kekayaan laut Tojo Una-Una

"Kami tidak akan pernah berhenti mengejar para pelaku kejahatan di laut. Aksi ini menunjukkan bahwa kami serius dalam memberantas illegal fishing yang merusak ekosistem laut kita," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa penangkapan ini adalah wujud komitmen Satpolairud dan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan di perairan Tojo Una-Una.

Baca juga: Polres Natuna bagikan Bendera Merah Putih kepada nelayan perbatasan

Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian dua mahasiswa di Pantai Puncak Guha Garut

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |