Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Amerika Serikat Tesla dikabarkan menunda peluncuran mobil listrik Model Y dengan harga yang lebih terjangkau, yang semula dijadwalkan pada semester pertama 2025.
Carscoops dan Reuters, Sabtu (20/4), mengabarkan belum jelas mengapa perusahaan milik Elon Musk tersebut menunda peluncuran Model Y murah. Peluncuran mobil tersebut sebenarnya sudah ditunda selama beberapa bulan.
Beberapa narasumber yang dirahasiakan identitasnya menyebut peluncuran Model Y murah tersebut diganti sekitar kuartal ketiga tahun ini sampai awal tahun 2026.
Baca juga: Tesla diwartakan menghentikan penjualan Model S dan X di China
Berdasarkan rencana awal, Tesla ingin memproduksi mobil itu di AS sebanyak 250.000 unit dan menggunakan lini produksi Model Y yang sudah ada pada 2026. Ongkos produksi mobil tersebut ditaksir 20 persen lebih murah dibandingkan Model Y.
Tesla juga berencana meluncurkan Model Y murah di China pada 2026 dan mempertimbangkan produksi mobil itu di Eropa.
Selain Model Y versi murah, mereka juga bakal membuat Model 3 versi dasar rear-wheel-drive. Versi dasar itu berarti Tesla mengganti material kursi dari kulit menjadi kain dan lebih sedikit pengeras suara dan mungkin daya baterai, yang akan berdampak kepada daya jelajah mobil.
Tesla belum memberikan komentar mengenai kabar Model Y tersebut.
Baca juga: Tesla hadirkan tawaran menarik untuk Model Y di China
Baca juga: 1 dari 4 Tesla Model 3 gagal uji keamanan di Denmark
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
