Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran gudang triplek di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur mengakibatkan kerugian mencapai Rp1 Miliar.
"Objek yang terbakar gudang triplek dengan luas area kurang lebih 850 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp1 Miliar," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: 90 personel damkar fokus lokalisir kebakaran gudang triplek di Jaktim
Wahid menyebut kebakaran gudang triplek milik H. Iyon yang berada di Jalan Bekasi Raya, RT 01/RW 16 ini disebabkan adanya suara petir besar lalu muncul asap dari dalam gedung.
Informasi kebakaran diketahui petugas saat warga melapor munculnya api secara tiba-tiba dan langsung membesar di dalam gedung.
Titik kenal kejadian kebakaran tersebut berada di sekitar SMK Toeboen, tidak jauh dari lokasi gudang yang terbakar.
"Tiba-tiba terjadi penyalaan api awal terlihat langsung membesar di dalam gudang dan warga lalu melaporkan ke WhatsApp Damkar Jakarta Timur," ujar Wahid.
Baca juga: Bangunan di Pulogadung dilanda kebakaran, 11 mobil damkar dikerahkan
Gulkarmat Jakarta Timur menerima informasi kebakaran Selasa (13/5) malam sekitar pukul 23.29 WIB. Lalu, pemadaman dimulai pukul 23.41 WIB.
"Awal pemadaman dilakukan pukul 23.41 WIB, lalu api dilokalisir dini hari pukul 01.09 WIB, proses pendinginan mulai 02.20 WIB. Dan proses pemadaman berakhir pukul 17.49 WIB," ucap Wahid.
Baca juga: Kerugian akibat kebakaran proyek LRT di Jaktim capai Rp10 juta
Wahid menyebut sebanyak 20 KK dengan total 50 jiwa berhasil dievakuasi. Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 90 personel dengan 18 unit pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025