TBS Energi Utama rampungkan divestasi PLTU di Minahasa Utara

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikannya di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.

Selain itu, perusahaan juga merampungkan proses akuisisi Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro), perusahaan Singapura yang bergerak di bidang pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.

"Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan," ujar Presiden Direktur TBS Dicky Yordan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil secara signifikan, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi perusahaan menuju netralitas karbon.

Langkah strategis ini diperkirakan akan memangkas lebih dari 750 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (CO₂ equivalent) per tahun, setara dengan lebih dari 45% total emisi karbon TBS di tahun 2024.

Di sisi lain, akuisisi SembEnviro memperkuat posisi TBS dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah di Asia Tenggara, melengkapi akuisisi sebelumnya di Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia pada tahun 2023.

"Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut," kata Dicky.

Baca juga: TBS catat kenaikan EBITDA sebesar 34,5 persen pada 2024

Baca juga: TBS Energi Utama rampungkan pembiayaan PLTS terapung Batam

Baca juga: PT TBS Energi Utama lepas 2 aset PLTU untuk fokus ke bisnis hijau

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |