Susuri Aceh Utara, Zulhas catat keluhan masyarakat terdampak bencana

7 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mencatat keluhan masyarakat saat menyusuri wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara pada Sabtu (13/12).

Dilansir dari keterangan diterima di Jakarta, Minggu, Zulhas, sapaan akrabnya mengunjungi posko pengungsian yang terletak di pinggir pantai di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang.

Di sana, Zulhas menampung keluhan masyarakat. Selain itu, ia juga menanyakan kebutuhan-kebutuhan yang belum tersedia di dalam posko pengungsian.

Kunjungan tersebut bertujuan memberikan dukungan moral secara langsung kepada warga dan masyarakat serta memastikan proses penanganan korban bencana berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Pangan turut memberikan sejumlah bantuan kepada para korban bencana alam.

Adapun bantuan yang telah diberikan berupa sarung, mukenah, beras, biskuit, telur, popok, pembalut untuk perempuan, obat-obatan, dan air bersih.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah pengungsi korban banjir dan longsor di Provinsi Aceh terus berkurang dari 817 ribu orang menjadi 586 ribu orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan berkurangnya jumlah pengungsi karena sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Jumlah pengungsi di Aceh terus berkurang. Per Jumat (12/12) sebanyak 817 ribu dan hari ini, Sabtu (13/12) menjadi sebanyak 586 ribu," kata Abdul Muhari.

Sedangkan secara keseluruhan, kata dia, jumlah pengungsi korban banjir di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebanyak 884 ribu berkurang menjadi 654 ribu orang.

Baca juga: Menko Pangan tinjau posko pengungsi di Aceh Tamiang dan Langsa

Baca juga: Menko Pangan beri semangat petugas SPPG di daerah bencana

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |