Singoyudha atasi perlawanan ketat Sukun Badak di Livoli Divisi Utama

1 week ago 4
Karena Singoyudha banyak pemain senior dan berpengalaman, anak-anak banyak mengikuti pola mereka

Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Singoyudha Kutai Barat mengatasi perlawanan ketat tim promosi Sukun Badak 3-2 (26-24, 25-19, 25-27, 23-25, 15-9) dalam laga Livoli Divisi Utama 2025 kelompok putra wilayah barat di GOR Nambo, Banten, Selasa.

Kedua tim bersaing ketat sejak set pertama yang berlangsung lebih panjang setelah mencetak deuce.

Singoyudha yang diperkuat beberapa pemain senior seperti Nizar Julfikar, Samsul Kohar, dan Yudha Mardiansyah Putra mampu mencetak dua poin beruntun untuk mengawali laga dengan kemenangan.

Baca juga: Perumda atasi DPUPR 3-1 di laga pembuka Livoli Divisi Utama 2025

Singoyudha mempertahankan dominasi permainan pada set kedua hingga mengamankan kemenangan dua set beruntun.

Namun, Sukun Badak yang dilatih Agung Seganti mampu bangkit pada set ketiga dengan merebut kemenangan setelah dua kali jus.

Sukun Badak membuktikan mental pantang menyerah setelah berhasil menyamakan skor set menjadi 2-2 dengan memenangkan set keempat, memaksa laga harus berlangsung lima set.

Pada set penentuan atau set kelima, Singoyudha menghentikan upaya comeback Sukun Badak ketika memimpin skor dan menjaga jarak poin hingga memenangkan pertandingan.

Dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Pelatih Singoyudha Kutai Barat Muhammad Ramli mengatakan bahwa seharusnya anak-anak asuhnya bisa mengakhiri laga lebih cepat dengan kemenangan telak.

Baca juga: Livoli Divisi Utama 2025 putra siap digelar dengan persaingan enam tim

"Tapi anak-anak kurang tenang sehingga kita kalah (set ketiga dan keempat)," katanya.

Dia menjelaskan bahwa beberapa pemain senior di timnya mengalami penurunan stamina pada set keempat sehingga diganti para pemain junior.

Sementara itu, pelatih Sukun Badak Agung Seganti mengatakan bahwa timnya tidak berhasil meraih kemenangan karena terbawa dengan pola permainan lawan.

Meskipun sempat menyamakan skor, anak asuhannya kesulitan menghadapi para pemain senior yang kembali dimainkan pada set pamungkas.

"Karena Singoyudha banyak pemain senior dan berpengalaman, anak-anak banyak mengikuti pola mereka," katanya.

Baca juga: Rajawali O2C segel gelar juara putaran pertama LivolI

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |