SIG tingkatkan penggunaan EBT melalui pengembangan PLTS

1 week ago 15

Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penggunaan EBT di seluruh area operasi perusahaan, salah satunya di pabrik Tuban, Jawa Timur.

“Penggunaan sumber energi alternatif ini tidak hanya membantu perusahaan dalam mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), tetapi juga berdampak positif pada efisiensi biaya konsumsi listrik,” kata Direktur Utama SIG Indrieffouny Indra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Adapun pada November 2024, instalasi panel surya berkapasitas 6,4 Megawatt peak (MWp) pada sepuluh atap bangunan pabrik Tuban telah mencapai tahap commercial operation.

Capaian di pabrik yang dikelola PT Solusi Bangun Indonesia Tbk selaku anak usaha SIG, mendongkrak total kapasitas panel surya di SIG Group hingga 6 kali lipat menjadi 6,5 MWp, dari 0,12 MWp (2023).

Indrieffouny mengatakan, sebagai perusahaan bahan bangunan yang memanfaatkan sumber daya alam, SIG memiliki komitmen menjalankan praktik bisnis terbaik dalam koridor keberlanjutan dan Sustainability Roadmap 2030.

Ia menambahkan, energi surya yang dihasilkan dari PLTS di seluruh area operasi SIG pada 2024 mencapai kurang lebih 1.726 MWh. Produksi energi surya ini memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 1.450.260 kg CO2.

“Penggunaan energi surya merupakan bukti konkret komitmen SIG dalam transisi menuju EBT yang ramah lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Indriefounny.

“SIG siap memimpin transformasi industri menuju ekonomi hijau yang berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial,” imbuhnya.

Sementara itu, SBI Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional, yakni sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Baca juga: AESI: Potensi PLTS di lahan bekas tambang terganjal jarak ke jaringan

Peluang ini melatarbelakangi SBI mengembangkan PLTS Atap yang terhubung ke jaringan listrik yang ada (On-Grid Connected Rooftop PV System) pada 10 atap bangunan dengan kapasitas terpasang 6.4 MWp.

PLTS Atap ini dioperasikan secara paralel dengan listrik dari PLN untuk menunjang sebagian kebutuhan operasional pabrik, kantor, serta fasilitas pendukung lainnya di SBI Pabrik Tuban.

"Energi surya menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Asri Mukhtar

“SBI secara konsisten menerapkan praktik operasi yang bertanggung jawab sejalan dengan target dekarbonisasi perusahaan, dan sebagai kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,” tambahnya.

Baca juga: SIG: Beton berpori serap air tinggi solusi optimalisasi RTH

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |