Shopee Jagoan UMKM eps 4 bawa misi kirim paket buktikan ketangguhan

15 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Tayangan "Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas" masih terus berlanjut dan kini di episode keempat membawa misi menarik berupa misi kirim paket untuk membuktikan ketangguhan para peserta sebagai pelaku usaha lokal.

Satu aspek yang tak kalah penting yang turut menentukan kepuasan pelanggan dalam berjualan online adalah proses fulfillment. Secara sederhana, fulfillment adalah layanan pemenuhan pesanan dari sebuah bisnis, mulai dari penerimaan pesanan hingga produk sampai ke tangan pelanggan.

Ketika proses ini berjalan lancar, pelanggan akan merasa puas, reputasi brand terjaga, dan peluang repeat order semakin besar.

Sebaliknya, kesalahan kecil seperti keterlambatan pengiriman, kemasan rusak, atau bahkan produk yang tidak sesuai dengan pesanan, bisa menurunkan kepercayaan pelanggan.

Fulfillment yang efisien membantu UMKM menghemat biaya operasional, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan memahami kapasitas tim saat menghadapi lonjakan pesanan.

Dalam episode empat ini, keenam Jagoan UMKM mendapat sesi mentoring dari Yohan Agustian, Shopee Seller Mentor sekaligus Founder MEA Agency. Yohan memberikan banyak pengetahuan berharga mengenai strategi fulfillment untuk pelaku UMKM.

“Jujur ketika gue dikasih tahu tentang tantangan ini, gue merasa, ‘ini owner disuruh packing, gak salah nih?’ Tapi insight-nya justru di situ, biar owner ngerti. Kalau kita gak paham prosesnya, bisa banget ‘dikerjain’ tim, entah dari segi waktu atau biaya. Jadi tujuannya untuk bikin UMKM lebih efektif dan efisien,” jelas Yohan.

Ia juga menambahkan bahwa memahami alur fulfillment membantu pelaku usaha dalam menentukan strategi kerja tim.

“Misalnya satu orang bisa mengemas 100 pesanan dalam satu jam. Artinya, kalau nanti terjadi lonjakan pesanan, kita sudah tahu berapa kapasitas tim dan bisa atur ritme kerja sebelum ekspedisi datang atau mengantarkannya ke titik ekspedisi. Semua itu penting agar proses pemenuhan pesanan dapat berjalan efisien dan pelanggan puas. Sebab, sejago-jagonya orang jualan atau branding, semua gak akan berarti kalau konsumen menerima barang tapi enggak happy. Fulfillment itu soal menciptakan customer experience yang menyenangkan biar bikin mereka repeat order lagi,” lanjutnya.

Baca juga: 1.300 UMKM antusias ikut kompetisi perdana "Shopee Jagoan Naik Kelas"

Misi Ekspedisi Jadi Bukti Ketangguhan Pelaku Usaha Lokal

Setelah mendapat pengarahan, para finalis langsung mempraktikkan proses fulfillment secara langsung. Tantangan ini mengajak mereka memahami setiap tahap rantai pasok, mulai dari penerimaan pesanan, pengambilan stok barang, pengemasan dan penempelan resi, hingga pengiriman ke titik ekspedisi dalam waktu 3 jam.

Ini bertujuan agar mereka mampu menyusun strategi agar semua pesanan dikemas dengan cepat, aman, dan tepat hingga sampai ke tangan pelanggan.

1. Penerimaan Pesanan: Awal dari Pengalaman Pelanggan

Cuplikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 4. Pengambilan amplop berisikan pesanan yang harus disiapkan oleh para Jagoan UMKM. (ANTARA/HO-Shopee)

Keenam finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas diminta mengambil amplop berisi detail pesanan yang harus mereka siapkan. Di dalamnya terdapat informasi lengkap mulai dari jenis produk, jumlah pesanan, nama mitra logistik, hingga nomor resi yang perlu ditempel pada paket.

Tahap ini melatih peserta untuk memahami pentingnya ketelitian sejak awal proses pemesanan. Kesalahan membaca jumlah pesanan bisa berakibat fatal. Dalam konteks bisnis online, akurasi di tahap penerimaan pesanan sangat menentukan kelancaran seluruh proses, mulai dari manajemen stok, waktu pengiriman, hingga kepuasan pelanggan.

Baca juga: Komdigi: keamanan ekosistem e-commerce jadi tanggung jawab bersama

2. Pengambilan Stok Barang: Melatih Ketelitian dan Efisiensi

Cuplikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 4. Pengambilan stok barang untuk dikemas oleh para Jagoan UMKM. (ANTARA/HO-Shopee)

Setelah mengetahui pesanan yang harus disiapkan, para finalis bergegas menuju area penyimpanan produk. Mereka harus mencari, memilih, dan mengambil barang yang sesuai dengan pesanan. Kedengarannya sederhana, namun hal ini penting sistem penyimpanan yang teratur dan pencatatan stok yang rapi.

Tahap ini mengajarkan bahwa pengusaha UMKM harus memahami manajemen inventaris, mulai dari cara menyusun barang di gudang, menentukan stok aman (safety stock), hingga melakukan pengecekan kualitas produk sebelum dikirim. Proses ini tidak hanya soal kecepatan mengambil barang, tapi juga memastikan bahwa produk dalam kondisi terbaik.

3. Pengemasan Barang & Penempelan Resi: Menjaga Kualitas dan Keamanan

Cuplikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 4. Para Jagoan UMKM mengemas pesanan dan menempelkan resi (ANTARA/HO-Shopee)

Tahap berikutnya adalah proses pengemasan dan penempelan resi. Di sini, para Jagoan UMKM harus memastikan produk dikemas sesuai SOP. Kesalahan kecil seperti salah tempel resi atau kurangnya lapisan pelindung bisa berakibat pada kerusakan barang atau keterlambatan pengiriman, yang akhirnya memengaruhi kepuasan pelanggan.

Melalui tahap ini, para finalis belajar bahwa pengemasan bukan hanya soal estetika, tapi juga bagian dari pengalaman pelanggan. Paket yang tiba dalam kondisi baik dan rapi menciptakan kesan profesional, sekaligus memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap brand mereka.

Baca juga: Episode awal Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas capai 20 juta lebih views

4. Pengiriman ke Titik Ekspedisi: Kecepatan dan Ketepatan Jadi Penentu

Cuplikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 4. Para Jagoan UMKM mengemas pesanan dan menempelkan resi. (ANTARA/HO-Shopee)

Tahap terakhir dari fulfillment adalah pengiriman paket ke empat titik ekspedisi yang sudah ditentukan. Para finalis harus mengatur strategi rute agar bisa mencapai semua titik dengan cepat, tanpa mengorbankan ketepatan pengiriman.

Di sinilah Logistic Race benar-benar menguji ketangguhan mereka. Tak hanya tentang siapa yang tercepat, tapi siapa yang mampu menjaga konsistensi kualitas dari awal hingga akhir. Setiap detik sangat berarti, karena kesalahan di tahap ini bisa membuat seluruh proses sebelumnya menjadi sia-sia.

Lewat simulasi ini, para pengusaha UMKM dapat lebih memahami bahwa logistik bukan sekadar aktivitas teknis, tetapi bagian penting dari pelayanan pelanggan. Dengan pengiriman yang cepat, aman, dan tepat, pelanggan akan mendapatkan pengalaman belanja yang menyenangkan, dan disitulah keunggulan kompetitif bisnis lokal bisa tercipta.

Selain tantangan logistik, masih banyak insight lain yang bisa didapatkan dari program Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas yang dikemas dalam 6 episode dan tayang di YouTube Shopee Indonesia setiap hari Minggu pukul 19.00 WIB.

Ikuti juga Kuis Jagoan UMKM dan Voting Partisipan Favorit untuk mendukung para jagoan di sini.

Baca juga: Ini tiga strategi bagi UMKM sebelum merilis produk edisi spesial

Baca juga: Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas suguhkan dua episode perdana mendebarkan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |