Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kedatangan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Sabtu, dan keduanya berdiskusi membahas perkembangan hubungan Indonesia-Jerman.
Dalam pertemuan yang sama, Dubes Lepel juga berpamitan kepada Seskab Teddy karena hendak kembali ke Jerman setelah bertugas selama 3,5 tahun di Jakarta.
"Senang berjumpa dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ibu Ina Lepel, pada akhir pekan ini. Dubes Jerman yang telah mengemban tugas selama 3,5 tahun di Jakarta ini datang ke Gedung Sekretariat Kabinet RI untuk mendiskusikan beberapa topik terkait perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman, sekaligus berpamitan karena akan memasuki masa akhir kerjanya di Indonesia," kata Teddy di Jakarta, Sabtu.
Teddy mengatakan hubungan bilateral Indonesia dan Jerman, di bawah kepemimpinan masing-masing oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kanselir Friedrich Merz, diharapkan semakin erat ke depannya.
"Kemitraan dengan Jerman sangat penting, terutama untuk membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis dengan bangsa Indonesia, seperti di sektor ekonomi dan perdagangan, energi terbarukan, inovasi dalam sektor industri, hingga pendidikan," ujar Teddy.
Baca juga: Dubes Ina sebut Jerman-Indonesia terus perkuat hubungan bilateral
Jerman juga salah satu mitra penting Indonesia di Eropa karena Jerman memiliki kekuatan ekonomi terbesar di Eropa dan menempati urutan ketiga di dunia.
"Saat pelantikan Presiden Prabowo menjadi Presiden Ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Utusan Khusus dan mantan Presiden Republik Federal Jerman Yang Mulia Christian Wulff pun hadir, menandai eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman," sambung Teddy.
Friedrich Merz resmi dilantik sebagai Kanselir Jerman pada 6 Mei 2025, menggantikan Olaf Scholz. Kanselir Merz, sebagaimana kanselir pendahulunya Angela Merkel, berasal dari partai konservatif Christian Democratic Union (CDU) dan memimpin partai sejak 31 Januari 2022.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman resmi dibuka pada tahun 1952, dan pada tahun ini hubungan itu telah terjalin selama 73 tahun.
Baca juga: Indonesia-Jerman perkuat kerja sama pengembangan energi terbarukan
Baca juga: Indonesia - Jerman jajaki kerja sama digitalisasi bidang kenotariatan
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025