Jakarta (ANTARA) - Serial drama "Euphoria" musim ketiga menurut seorang eksekutif HBO dijadwalkan ditayangkan tahun 2026, tetapi tanggal pastinya belum ditentukan.
Casey Bloys selaku pemimpin serta CEO HBO dan Max Content menyampaikan kepada Variety bahwa musim ketiga "Euphoria" merupakan salah satu tayangan HBO yang paling dinantikan.
Ketika ditanya kapan lanjutan serial "Euphoria" akan ditayangkan, sang eksekutif usai acara Emmy Awards pada Minggu (14/9) mengatakan, "Musim semi yang akan tayang, tapi kami belum punya tanggal pastinya."
Menurut siaran NME pada Selasa (16/9), "Euphoria" merupakan drama remaja yang dibintangi oleh aktris Zendaya.
Serial yang pertama kali ditayangkan tahun 2019 ini meraih sukses besar, populer di kalangan remaja dan mendapatkan dua penghargaan Emmy.
Musim kedua serial "Euphoria" terakhir ditayangkan pada Februari 2022.
Baca juga: Zendaya borong penghargaan MTV berkat "Euphoria" dan "Spider-Man"
Baca juga: Pemeran serial "Euphoria" Angus Cloud meninggal pada usia 25 tahun
Produksi serial "Euphoria" musim ketiga dijadwalkan dimulai akhir tahun 2023, tetapi tertunda karena aksi mogok pekerja di Hollywood dan kematian aktor Angus Cloud.
Proses syuting serial tersebut diwartakan sudah mulai dilaksanakan pada Februari 2025.
Sydney Sweeney, salah satu pemeran dalam serial tersebut, pada Mei mengungkapkan bahwa musim ketiga "Euphoria" akan "lebih liar" dari sebelumnya.
Rekan mainnya, Jacob Elordi, mengatakan bahwa banyak pemeran menjalani syuting adegan secara terpisah dalam penggarapan serial tersebut.
"Saya tidak tahu pasti apa yang dilakukan orang lain. Cukup terpisah," katanya.
HBO pada Juli mengumumkan melalui platform X bahwa Hans Zimmer akan terlibat dalam pengerjaan serial musim ketiga bersama komposer-produser Labrinth, yang menggarap musik untuk serial "Euphoria" musim pertama dan kedua.
Baca juga: Zendaya bagikan kenangan naik komidi putar
Baca juga: Syuting serial "Euphoria" musim ketiga dimulai Januari 2025
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.