Washington (ANTARA) - Sekitar separuh warga Amerika Serikat menentang dimulainya kembali uji coba nuklir di negara mereka, menurut jajak pendapat yang dilakukan lembaga jajak pendapat YouGov dan majalah Economist
Menurut jajak pendapat tersebut, sekitar 48 persen warga AS menolak keputusan terbaru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk melanjutkan uji coba nuklir, sementara 33 persen mendukung langkah tersebut, dan 18 persen lainnya tidak memiliki sikap yang jelas mengenai isu ini.
Survei ini dilakukan pada 31 Oktober - 1 November terhadap lebih dari 1.600 orang dewasa, dengan margin kesalahan sekitar 3,5 poin persentase.
Sebelumnya pada Minggu (2/11), Trump mengatakan Amerika Serikat harus melakukan uji coba nuklir karena negara-negara lain melakukannya, dan ia tidak ingin AS tertinggal. Trump secara khusus merujuk pada uji coba yang dilakukan oleh Rusia, Korea Utara, dan, diduga, China.
Sementara itu, calon yang diajukan Trump untuk komandan Komando Strategis AS, Laksamana Madya Richard Correll, mengatakan pekan lalu bahwa baik China maupun Rusia tidak melakukan uji coba peledakan nuklir selama beberapa tahun terakhir.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: AS akan uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III
Baca juga: Soal uji coba senjata nuklir, AS: Tak akan ada awan cendawan
Baca juga: AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































