Sekolah Sedaya Bintang beri pengalaman belajar otentik pada siswa

2 months ago 17

Jakarta (ANTARA) - Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menyatakan siap memberikan pengalaman belajar otentik pada siswa yang sudah terdaftar dalam tahun ajaran 2025/2026.

"Pada tahap 1 (pembukaan tahun ajaran 2025/2026) ini, kami telah membuka kelas untuk jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD)," kata Ketua Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, Soegianto Nagaria dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Soegianto mengatakan sekolah akan menghadirkan lingkungan belajar ini dilengkapi dengan berbagai learning corners yang dirancang untuk menstimulasi rasa ingin tahu, berpikir kritis, penyelesaian masalah, kreativitas, literasi, kemampuan sosial, dan keterampilan spasial anak.

Baca juga: Summarecon bangun sekolah trilingual berbasis budi pekerti

Selain itu, terdapat vertical collaborative board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.

Dalam pengembangan kurikulum, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa. Kurikulum yang diterapkan menitikberatkan pada tiga pilar utama, yakni Pendidikan Budi Pekerti berlandaskan nilai Pancasila dan ajaran konfusius yang universal, implementasi program Trilingual (Mandarin, Inggris, Indonesia), dan penerapan Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics (STEAM)).

Pembelajaran mengadopsi konsep edukasi holistik yang bertujuan mengembangkan seluruh potensi siswa secara seimbang meliputi aspek intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual.

Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk, Aida Halim menambahkan untuk memastikan kualitas pembelajaran terjaga, sekolah melakukan peningkatan kompetensi guru melalui program pelatihan terstruktur dan berkelanjutan.

Program itu meliputi pelatihan teori dan praktik bersama pakar internasional, seperti Prof. Pei-Jung Lin dan Yeap Ban Har, visitasi dan coaching on-site untuk mendukung penerapan praktik terbaik di kelas, serta penguatan Community of Practice (CoP) yang mendorong guru berbagi praktik terbaik dan refleksi pembelajaran.

"Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pembelajaran yang berfokus pada penguatan akademik, pengembangan karakter, serta kompetensi abad ke-21 (Critical Thinking, Communication, Creativity, dan Collaboration) ke dalam seluruh aspek pembelajaran," kata dia.

Baca juga: OIKN penuhi kebutuhan pendidikan bangun sekolah terpadu internasional

Baca juga: Pemkot Samarinda akan bangun sekolah terpadu bertaraf internasional

Terkait dengan bangunan sekolah, pihaknya memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara melalui banyak bukaan, sehingga menciptakan suasana belajar yang sehat dan nyaman.

Salah satu fitur yang dihadirkan adalah roof garden, yang dapat dimanfaatkan anak-anak sebagai ruang praktik berkebun. Diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih dekat dengan alam dan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap bumi.

Sekolah juga mengimplementasikan eco learning activities untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Siswa akan diikutsertakan dalam berbagai aktivitas lapangan, seperti urban farming and plant nursery, bird conservation lake, dan waste management education.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |