Los Angeles (ANTARA) - Lionsgate, studio yang memproduksi film biografi mendiang Raja Pop Michael Jackson, menyatakan tim kreatif sedang berupaya untuk segera menayangkan kisah sang bintang setelah film itu diproduksi..
Pernyataan itu disampaikan oleh eksekutif studio tersebut saat acara peluncuran cuplikan perdana film Michael yang dibintangi Jaafar Jackson pada 6 November, yang mana film itu dijadwalkan tayang pada 24 April 2026.
"Saya dapat memberi tahu anda bahwa tim kreatif sedang bekerja keras memastikan bahwa kami berada dalam posisi untuk memberikan lebih banyak Michael segera, setelah kami merilis film pertama," kata Kepala Motion Picture Groups Lionsgate Adam Fogelson dilansir dari NME, Jumat.
Fogelson juga menyampaikan bahwa studio "sangat senang" dengan kualitas "Director's Cut" film pertama, yang disebutnya "luar biasa." Film ini sempat memicu kritik dari sejumlah pihak, termasuk Dan Reed, sutradara film dokumenter Leaving Neverland.
Reed menyatakan film itu berpotensi "mengagungkan pria yang memperkosa anak-anak" merujuk pada dugaan pelecehan seksual sang raja pop yang telah ia dokumentasikan.
Reed mengklaim telah membaca draf naskah awal yang disebutnya "mendiskreditkan para penuduh".
Namun aktor Colman Domingo, pemeran Joe Jackson dalam film biografi Michael membela proyek ini dengan mengatakan bahwa film akan menampilkan sisi "manusia kompleks" di balik bintang tersebut, sebab "setiap orang memiliki cerita untuk diceritakan."
Baca juga: Pengagum Michael Jackson harus tunggu lebih lama untuk lihat biopiknya
Selain itu, Paris Jackson, putri Michael, menolak terlibat dengan proses produksi film biografi itu.
Melalui media sosialnya, ia sempat memberikan masukan pada draf naskah awal yang dianggapnya "tidak jujur," namun masukan tersebut diabaikan.
Paris menilai, dunia film Hollywood terkadang seperti "dunia fantasi", yang mana kisah yang tidak nyata dijual kepada publik seolah-olah itu fakta.
Ia menegaskan kembali bahwa ia tidak terlibat aktif dalam produksi, menyatakan bahwa ketidakjujuran dalam film tersebut membuatnya tidak nyaman.
"Saya membaca salah satu draf pertama naskah dan memberikan catatan saya tentang apa yang tidak jujur/tidak cocok menurut saya, dan ketika mereka tidak menurutinya, saya melanjutkan hidup saya," ujar Paris, menulis pada unggahan story media sosial pribadinya @parisjackson.
Dalam unggahan video terpisah, Paris berkata: "Saya tidak terlalu suka ketidakjujuran. Aku angkat bicara, aku tidak didengar, aku kacau. Itu dia. Anda akan menyukai filmnya jadi tonton saja, nikmati saja, lakukan apa pun. Biarkan saja aku tidak ikut-ikutan."
Baca juga: Film biografi Michael Jackson dipertimbangkan jadi dua bagian
Baca juga: Profil Michael Jackson, sang Raja Pop dunia
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































