Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan skuad bulu tangkis untuk SEA Games Thailand 2025 berubah dengan menyertakan atlet-atlet terbaik dari pemusatan latihan nasional.
"Bulu tangkis sendiri kemarin saat review juga ada perkembangan yang sangat signifikan, yaitu mereka akan menurunkan juga atlet-atlet terbaik," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono di Jakarta, Jumat.
Skuad bulu tangkis untuk SEA Games pada Desember mendatang telah diumumkan sebelumnya olah Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang didominasi atlet-atlet muda.
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia turunkan skuad muda untuk SEA Games 2025
Beberapa di antaranya adalah Yohanes Saut Marcellyno, Prahdiska Bagas Shujiwo, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Mutiara Ayu Puspitasari serta duet ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
PBSI bahkan menargetkan satu medali emas dari nomor tunggal putri yang diwakili Putri Kusuma Wardani, Mutiara Ayu Puspitasari, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Thalita Ramadhani Wiryawan.
Namun, setelah di-review, tim review dan PP PBSI sepakat mengubah komposisi skuad karena negara lain seperti Malaysia dan tuan rumah Thailand juga menerjunkan atlet-atlet terbaik mereka.
Surono mengatakan, pihaknya masih berproses untuk pengusulan perubahan, yang secara teknis dari federasi langsung ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Baca juga: Raymond/Joaquin lengkapi tiga wakil Indonesia di perempat final
"Kami juga mengawal jalannya administrasi yang ada, baik dari federasi maupun dari KOI untuk mendaftarkan kembali ke panitia SEA Games," katanya.
Pada SEA Games Thailand 2020, Desember mendatang, Indonesia menargetkan bisa meraih peringkat ketiga, mempertahankan hasil pada SEA Games Kamboja 2023.
Untuk mencapai target itu, Tim Merah Putih harus mengantongi minimal 80 medali emas. Berdasarkan perhitungan sementara dari tim review yang terdiri atas unsur pakar, praktisi olahraga, KONI, KOI, Kemenpora, potensi medali yang bisa direbut sebanyak 78 emas.
Oleh sebab itu, tim review telah melakukan review terhadap semua cabang olahraga untuk menganalisa peluang perolehan medali hingga penetapan target medali.
Baca juga: Dhinda makin percaya diri usai tembus delapan besar Korea Masters 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
