AFPI perkuat ekosistem pindar Indonesia di Hong Kong Fintech Week 2025

2 hours ago 1
Melalui Hong Kong FinTech Week, kami ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ekosistem fintech lending yang berkembang pesat dengan tata kelola yang kuat dan prinsip perlindungan konsumen sebagai prioritas,

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperkuat ekosistem pinjaman daring (pindar) atau fintech technology (fintech) Indonesia melalui partisipasi dalam Hong Kong FinTech Week (HKFW) 2025.

HKFW 2025 merupakan pameran dan konferensi fintech terbesar di dunia yang mempertemukan regulator, investor, dan pelaku utama industri keuangan digital global.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar dalam keterangan tertulis yang diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat mengatakan, momentum partisipasi ini menjadi ajang promosi sekaligus kesempatan memperluas kemitraan strategis lintas negara untuk ekosistem pindar.

“Melalui Hong Kong FinTech Week, kami ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ekosistem fintech lending yang berkembang pesat dengan tata kelola yang kuat dan prinsip perlindungan konsumen sebagai prioritas,” kata Entjik.

Baca juga: Osome Tercantum dalam Daftar "Singapore's Top Fintech Companies 2026"

Dia menyampaikan, model bisnis pindar di Indonesia bersifat inklusif serta ramah investor karena dijalankan di bawah kerangka regulasi yang jelas dan berintegritas tinggi.

Pindar juga menjadi salah satu pendorong utama inklusi keuangan di Indonesia, dengan menjangkau masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sebelumnya belum terlayani lembaga keuangan formal.

Dalam konteks regional, kemampuan ekosistem pindar di Indonesia membuka peluang bagi kolaborasi lintas negara, khususnya di kawasan ASEAN dan China.

Entjik mengatakan, partisipasi AFPI dan para anggotanya di HKFW diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan fintech di Asia Tenggara, serta membuka peluang investasi dan kerja sama internasional yang berkelanjutan.

Baca juga: MEKAR pamerkan inovasi pembiayaan karya anak bangsa di forum global

Kehadiran ekosistem pindar Indonesia di Hong Kong menjadi upaya membangun kolaborasi dalam memperkuat konektivitas regional. Terlebih, bila mengingat Hong Kong yang berperan strategis sebagai pusat finansial dan inovasi di Asia maupun dunia.

“Kolaborasi dalam bidang teknologi, pendanaan, dan tata kelola akan membantu mempercepat pengembangan sektor fintech Indonesia agar semakin kompetitif dan berstandar internasional,” ujarnya.

Baca juga: Perusahaan Indonesia-Hong Kong memperluas kolaborasi bidang fintech

Baca juga: Aurora Tech Award 2026 dorong inovasi perempuan bidang fintech

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |