Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mencatat proses belajar mengajar di wilayah itu masih berjalan normal, meski sejumlah sekolah di jalur protokol melakukan pembelajaran secara daring guna antisipasi unjukrasa susulan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya belum mengeluarkan surat imbauan atau edaran terkait proses belajar mengajar seiring aksi unjuk rasa yang akan digelar beberapa hari ke depan.
"Sampai saat ini proses belajar mengajar masih normal berjalan seperti biasa, hanya beberapa sekolah mulai dari SD sampai SMK/SMK sederajat yang berada di jalur protokol menerapkan proses belajar mengajar daring," katanya.
Dia menjelaskan para orang tua sempat mengusulkan agar pembelajaran digelar secara daring hingga situasi kembali aman, sehingga pihak sekolah mengabulkan kegiatan belajar mengajar daring dan dilaporkan ke Disdikpora Cianjur.
Baca juga: Mendikdasmen gelar rapat bahas sekolah jarak jauh imbas demonstrasi
Sebagian besar sekolah negeri dan swasta yang melakukan pembelajaran daring terletak di jalur aksi unjuk rasa atau berdekatan dengan kantor pemerintahan dan kantor DPRD Cianjur, sehingga memilih melakukan daring untuk beberapa hari ke depan, sedangkan sekolah lainnya masih berjalan normal masuk seperti biasa.
"Orang tua siswa khawatir dengan aksi unjuk rasa yang sempat berujung ricuh dan rencana aksi susulan beberapa hari ke depan, sehingga beberapa sekolah pada Senin (1/9) masih melakukan kegiatan normal, namun pada pukul 8:00 WIB memulangkan siswa," katanya.
Dia menegaskan belum ada surat resmi terkait proses belajar mengajar selama satu pekan ke depan, namun pihaknya mengizinkan kalau ada sekolah yang menerapkan pembelajaran daring guna mengantisipasi hal tidak diinginkan saat aksi unjuk rasa kembali terjadi.
Baca juga: LPOI minta masyarakat waspadai "penumpang gelap" di tengah aksi publik
Sementara sejumlah sekolah yang terletak di jalur protokol Cianjur seperti SD/SMA Islam Kreatif Muhammadiyah, SMAN I Cianjur, SMKN I Cianjur dan SD di sepanjang jalan Siliwangi dan Siti Jenab Cianjur melakukan proses belajar mengajar daring guna antisipasi aksi unjukrasa.
"Pihak sekolah sudah memberitahu pada Minggu (31/8) kalau proses belajar mengajar pada Senin hingga beberapa hari ke depan dilakukan daring guna antisipasi aksi unjukrasa yang sempat berjalan ricuh dan akan digelar dalam beberapa hari ke depan," kata orang tua siswa SMAN I Cianjur Gina Rohmawati.
Dia dan para orang tua lainnya berharap tidak ada lagi aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh agar anak mereka dapat kembali menjalani proses belajar mengajar normal. "Kami mendukung aksi unjuk rasa untuk kebaikan dan keadilan bukan untuk kerusuhan," katanya.
Baca juga: Tokoh agama di Jateng serukan demonstrasi damai dan kendalikan emosi
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.