Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengatakan kunjungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) MPR RI ke pabrik The Harvest, Sentul, Bogor, Jawa Barat, diharapkan dapat membagikan ilmu dan inspirasi kepada para ibu-ibu anggota Dharma Wanita untuk mengembangkan peluang usaha.
Penasihat DWP MPR RI itu juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke pabrik toko kue ternama tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali aktivitas organisasi yang sempat vakum cukup lama.
“Kami dapat ilmu yang sangat bermanfaat, khususnya bagi ibu-ibu yang ingin membuka peluang usaha tapi belum tahu bagaimana memulai,” kata Siti Fauziah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia berharap kunjungan itu membuka wawasan tentang peluang usaha yang bisa dijalankan oleh para ibu-ibu Dharma Wanita, mulai dari skala kecil hingga besar.
Menurut dia, produk-produk kekinian seperti kue dan kopi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi harga yang ditawarkan cukup kompetitif.
“Misalnya kalau punya coffee shop atau kantin, bisa mengambil produk dari The Harvest. Ada produk kekinian seperti cake dan donat yang harganya terjangkau, sekitar 70 ribuan per loyang kecil,” ujarnya.
Melalui kunjungan tersebut, dia menekankan pula pentingnya mendukung produk lokal agar semakin dikenal dan diminati, serta menguatkan ekonomi dalam negeri.
“Kami juga tengah merencanakan kunjungan berkala, seperti sebulan atau dua bulan sekali, untuk terus menambah wawasan dan pengalaman baru, namun juga membuka cakrawala peluang usaha yang dapat dijalankan oleh para anggotanya," paparnya.
Dia pun berharap DWP MPR RI pada akhirnya mampu menjadi penggerak kemandirian ekonomi keluarga, sekaligus memperkuat peran dalam pembangunan bangsa
Adapun terkait pemilihan tempat, dia menilai The Harvest yang sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah itu menjadi tempat yang tepat untuk belajar sekaligus memastikan kehalalan produk yang dibeli.
“Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan pihak owner, mereka menjamin produk-produknya halal 99-100 persen. Ini sangat penting untuk kami,” ucapnya.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (23/5) itu, dia menyebut 25 anggota DWP MPR RI berkesempatan langsung untuk mendekor kue, serta menyaksikan langsung proses produksi di pabrik The Harvest yang sangat higienis dan mengikuti prosedur ketat.
Mulai dari, penggunaan alat pelindung diri lengkap seperti masker, shower cap, helm, sarung tangan, dan sepatu boot, serta sterilisasi tangan dengan cairan khusus.
“Prosedurnya sangat ketat, tidak sembarang orang bisa masuk ke pabrik ini. Kami melihat langsung bagaimana standar kebersihan dan produksi dijaga dengan baik,” ujarnya.
Dia berharap ke depan DWP MPR RI bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dengan The Harvest, seperti dengan membuka kantin di lingkungan MPR dengan produk-produk halal dan berkualitas dari The Harvest.
“Saya ingin membuka pintu inspirasi bagi mereka yang ingin berusaha, tapi tentu tindak lanjutnya kembali pada masing-masing ibu,” kata dia.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025