Sebanyak 76.181 siswa di Papua menerima manfaat program MBG

2 weeks ago 5
Program MBG masih dalam tahap awal sehingga perlu evaluasi menyeluruh meliputi ketersediaan stok pangan, variasi menu, serta dampak kesehatan dan perilaku belajar siswa

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan setempat menyebutkan sebanyak 76.181 siswa yang tersebar di enam kabupaten dan kota di wilayah itu telah menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Pendidikan Papua Chistian Sohilait di Jayapura, Rabu, mengatakan enam kabupaten dan kota yang telah melaksanakan yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Sarmi, Biak Numfor, Keerom dan Kepulauan Yapen.

"Sedangkan Kabupaten Mamberamo Raya, Waropen dan Supiori belum melaksanakan dikarenakan adanya kendala," katanya.

Baca juga: DPPAD Papua: MBG telah berjalan di 178 sekolah di Kota Jayapura

Menurut Chistian, pihaknya berharap dengan kunjungan perdana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting dan sekaligus tonggak awal memastikan perhatian serius dari Pemerintah Pusat.

"Pendidikan anak-anak Papua menjadi prioritas utama dalam sektor pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan generasi mendatang."ujarnya.

Dia menjelaskan untuk mendukung penyediaan makanan, sudah ada 25 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Kota Jayapura dengan sembilan yayasan, lalu Kabupaten Jayapura delapan, Sarmi memiliki dua dapur, Yapen empat dapur, Biak Numfor satu dapur, dan Keerom satu dapur.

Baca juga: SMP Negeri 2 Sentani siapkan dua kelas sambut kunjungan Wapres Gibran

"Beberapa daerah seperti Mamberamo Raya, Waropen, dan Supiori belum menyampaikan laporan pelaksanaan MBG. Kondisi ini akan dibahas dalam rapat kerja Dinas Pendidikan Papua pada Jumat mendatang," ujarnya.

Dia menambahkan program MBG masih dalam tahap awal sehingga perlu evaluasi menyeluruh meliputi ketersediaan stok pangan, variasi menu, serta dampak kesehatan dan perilaku belajar siswa.

"Kami mengakui masih ada kendala-kendala dalam pelaksanaan MBG di sekolah di antaranya adanya orang tua menolak MBG sehingga anak-anak tidak diijinkan makan dan menerima MBG ini akan dibahas kembali," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka telah melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 2 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (17/9).

Baca juga: Cegah kasus keracunan, BGN latih ratusan petugas jamah makanan Mimika

Baca juga: MBG, peluang ekonomi baru dan investasi untuk anak-anak Sentani

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |