Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolirud) Polres Garut menerjunkan sejumlah personel dibantu masyarakat untuk mengevakuasi 10 nelayan yang menjadi korban kapal terbalik di laut wilayah Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Satpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin membenarkan adanya kecelakaan laut menimpa kapal nelayan yang terbalik tergulung ombak.
"Telah terjadi laka laut perahu nelayan terbalik di tengah laut Karang Papak, dan berhasil mengevakuasi 10 korban dalam keadaan selamat," katanya.
Ia menuturkan, peristiwa kapal terbalik itu bermula ketika hendak memasuki Pelabuhan Karang Papak, Sabtu sekitar pukul 9.30 WIB, kemudian tergulung ombak lalu terbawa arus ke tengah laut.
"Sekitar 100 meter dari bibir pantai perahu tergulung ombak dan mengakibatkan perahu terbalik dan terbawa arus ke tengah laut," katanya.
Adanya kejadian itu, kata dia, jajaran Satpolairud Polres Garut, nelayan, Balawista, petugas dari Dinas Perhubungan Garut, dan sukarelawan bencana langsung turun mengevakuasi korban yang seluruhnya diketahui warga Desa/Kecamatan Cikelet, Garut.
Ia menyampaikan, tim evakuasi juga berhasil menarik perahu ke pantai menggunakan perahu lainnya, selanjutnya Satpolairud Polres Garut melakukan olah tempat kejadian perkara dan proses evakuasi berjalan lancar.
"Tindakan yang diambil Satpolairud Polres Garut mendatangi tempat kejadian perkara, kemudian melakukan evakuasi terhadap korban, dan perahu," katanya.
Daerah laut selatan Garut merupakan perairan Samudera Hindia yang memiliki karakter gelombang laut yang cukup besar dan terdapat banyak hamparan karang.
Kapal nelayan terbalik dihantam gelombang di perairan Garut itu bukan yang pertama kalinya. Begitu juga pernah terjadi kapal besar terdampar di perairan Garut.
Terbaru, Selasa (20/5) ada kapal bermuatan batu bara yang berhenti menurunkan jangkar di perairan Pantai Santolo, Garut untuk menghindari bahaya dampak cuaca buruk di tengah lautan.
Baca juga: Bakamla RI evakuasi 14 korban kapal nelayan terbalik di Berakit
Baca juga: Kapal tenggelam di perairan Karimun angkut pekerja migran ilegal
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025