SAR Samarinda cari korban hilang akibat kecelakaan kapal

2 months ago 21
Laporan adanya insiden tersebut baru diterima oleh Kantor SAR pada Minggu (29/6) pukul 06.30 Wita yakni dengan pelapor atas nama Simon

Samarinda (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di Samarinda, Kalimantan Timur, masih melakukan pencarian korban hilang akibat kecelakaan kapal di Sungai Mahakam wilayah Samarinda, yakni antara tugboat dan kapal klotok (kapal ukuran tanggung bermesin tunggal).

"Insiden kecelakaan kapal ini terjadi di Sungai Mahakam, Samarinda pada Sabtu (28/6) sekitar pukul 14.00 Wita," kata Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi saat dihubungi di Samarinda, Minggu.

Ia menjelaskan, sebuah kapal klotok dengan nama Valentine 01 tenggelam setelah tersenggol oleh Tugboat TB Biak, saat kapal tersebut bersandar di Tongkang BG Dany 155, yang saat itu korban sedang membersihkan sisa batu bara di klotok.

Dalam kejadian tersebut, satu orang dilaporkan hilang atas nama Andi Acho Gunawan (54 tahun), langsung dilakukan pencarian dan hingga saat ini masih belum ditemukan oleh tim gabungan.

Baca juga: Tiga korban kapal tenggelam di Batam berhasil ditemukan

"Laporan adanya insiden tersebut baru diterima oleh Kantor SAR pada Minggu (29/6) pukul 06.30 Wita yakni dengan pelapor atas nama Simon," ujar Mardi.

Menindaklanjuti laporan ini, lanjut ia, Tim Rescue dari Pos SAR Samarinda segera berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 06.50 Wita, kemudian tiba di lokasi sekira pukul 07.30 Wita.

Saat ini proses pencarian masih terus berlangsung dengan dukungan penuh dari berbagai pihak antara lain BPBD Kota Samarinda, keluarga korban, relawan, dan masyarakat.

"Kami dari Pos SAR Samarinda bersama unsur gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Kondisi cuaca hari ini cerah dan cukup mendukung upaya pencarian di lokasi, sehingga kami berharap korban dapat segera ditemukan," katanya.

Ia juga mengimbau seluruh pengguna transportasi air di wilayah Sungai Mahakam agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan faktor keselamatan dalam berlayar, untuk menghindari kejadian serupa.

Baca juga: Basarnas Tanjungpinang: Dua korban kapal tenggelam ditemukan meninggal

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |