Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. pada Selasa meluncurkan televisi premium baru yang menggunakan lampu latar merah, hijau, dan biru (RGB), memungkinkan kontrol warna secara independen untuk resolusi yang lebih hidup.
Menurut raksasa teknologi asal Korea Selatan itu, TV Micro RGB berukuran 115 inci ini menghasilkan gambar yang lebih jernih dibandingkan TV konvensional yang hanya menggunakan lampu latar putih.
"TV Micro RGB adalah produk yang paling akurat dalam mengontrol cahaya dan warna, yang merupakan elemen fundamental dari teknologi layar," ujar Wakil Presiden Samsung Electronics Son Tae-yong.
Son menambahkan bahwa Samsung Electronics akan terus mempertahankan kepemimpinannya di sektor TV dengan fokus pada segmen ultra-besar dan premium.
TV baru ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui Micro RGB AI Engine, yang menganalisis konten yang ditampilkan secara real-time untuk menyesuaikan warna dan meningkatkan kualitas gambar beresolusi rendah.
Baca juga: Samsung akan produksi chip generasi terbaru Apple di Texas
Melalui AI Motion Enhancer Pro, mesin ini juga meminimalkan distorsi gambar pada adegan bergerak cepat.
TV ini juga dilengkapi teknologi glare-free yang telah disertifikasi oleh Underwriters Laboratories Inc. asal AS, mengurangi pantulan cahaya pada layar sehingga pengguna dapat menikmati gambar yang jelas bahkan di lingkungan terang.
Merespons pesaing dari China seperti Hisense yang merilis model serupa, Samsung Electronics menyatakan bahwa TV terbarunya memiliki keunggulan dari segi teknologi.
"Perbedaan terbesarnya adalah, TV Hisense menggunakan teknologi mini LED, sedangkan Samsung Electronics mengusung teknologi micro LED," kata Wakil Presiden Perusahaan Lee Jong-po.
"Kami yakin bahwa teknologi micro LED memiliki keunggulan kompetitif," tambah Lee.
TV Micro RGB baru ini, yang saat ini sudah tersedia di Korea Selatan, dibanderol dengan harga 44,9 juta won (sekitar Rp526 juta) dan akan mulai memasuki pasar global, termasuk AS, mulai bulan depan, demikian disiarkan Yonhap, Selasa.
Baca juga: Samsung perluas ekosistem kesehatan dengan Galaxy Watch 8
Baca juga: Galaxy Buds3 FE diam-diam muncul di situs web Samsung
Baca juga: Samsung konfirmasi Exynos 2600 bakal jadi chip 2 nm pertama di pasaran
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.