Kerugian akibat kebakaran di RSU Pemasyarakatan Cipinang Rp500 juta

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran di Rumah Sakit Umum (RSU) Pemasyarakatan Cipinang, pada Senin, mencapai Rp500 juta.

"Objek yang terbakar gudang Rumah Sakit Pengayoman di Jalan Raya Bekasi Timur RT 008/RW 14 Cipinang Besar Utara, Jatinegara milik seluas 17x5 meter persegi. Akibatnya, total kerugian mencapai Rp500 juta," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Abdul menyebutkan, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta bernama Udin melalui layanan darurat sekitar pukul 07.20 WIB.

Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jaktim langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

Baca juga: Ditjenpas: Kebakaran di RSU Pemasyarakatan Cipinang sudah teratasi

"Kami terima kabar pukul 07.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 07.31 WIB," ujarnya.

Abdul menyebutkan, api berhasil dilokalisir pukul 07.45 WIB. Waktu pendinginan sekitar pukul 08.00 WIB dan status kebakaran dinyatakan selesai pukul 08.31 WIB.

Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tersebut.

"Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api di rumah tersebut," ucap Abdul.

Dari hasil penyelidikan awal, api diduga akibat korsleting listrik hingga sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Menurut keterangan petugas kebersihan RS Pengayoman yakni Raka, api pertama kali diketahui setelah muncul bau menyengat dan asap dari gudang alat tulis kantor lantai dua.

Raka berusaha melakukan pemadaman awal dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant gedung, namun kepulan asap semakin tebal dan api cepat menjalar.

"Upaya pemadaman awal tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar. Petugas kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemadam kebakaran," ujar Abdul.

Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah api benar-benar padam dan dinyatakan aman, petugas melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Baca juga: Kebakaran di RSU Pemasyarakatan Cipinang akibat korsleting listrik

Dia mengingatkan bahwa korsleting listrik masih menjadi penyebab terbesar kebakaran di Jakarta, termasuk di fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit.

Abdul menekankan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama di ruangan penyimpanan yang jarang diawasi secara harian.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |