Jakarta (ANTARA) - Juara kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria menyebut tak akan bertarung untuk mempertahankan gelar di kuartal pertama 2026 karena ingin menyelesaikan urusan pribadi.
"Saya tidak akan bertarung di kuartal pertama tahun depan. Saya sedang mengalami masa sulit dalam kehidupan pribadi saya," tulis Ilia Topuria dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Topuria meraih gelar juara kelas ringan dengan mencetak knockout (KO) atas Chales Oliveira di UFC 317 pada Juni. Kemenangan itu menandai gelar juara dua divisi setelah sebelumnya menguasai kelas bulu (65,8 kg) UFC.
Petarung asal Spanyol itu naik ke divisi kelas ringan untuk mengincar pemegang sabuk juara saat itu, Islam Makhachev.
Namun, Makhachev mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar juara dua divisi ketika rekan satu timnya Belal Muhammad kehilangan gelar juara kelas welter (77,1 kg) setelah menelan kekalahan dari Jack Della Maddalena.
Jagoan asal Dagestan, Rusia itu akhirnya meninggalkan divisi kelas ringan dan naik ke kelas welter menghadapi Maddalena dan berhasil mengalahkannya untuk merebut gelar juara dua divisi UFC.
Baca juga: Juara baru UFC Makhachev siap hadapi siapa pun untuk pertahanan gelar
Langkah Makhachev itu membuat pertarungan dengan Ilia Topuria belum terwujud hingga saat ini. Meski demikian, Topuria tetap menempatkan Makhachev dalam daftar utama petarung yang ingin dihadapinya di dalam octagon karena menurutnya, laga itu akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah UFC.
Topuria pun menyatakan keinginan besar mendapatkan tempat bertarung pada UFC Gedung Putih yang direncanakan digelar pada Juni 2026. Petarung berjuluk "El Matador" itu menyebutkan nama Makhachev sebagai lawan ideal yang ingin dihadapinya di panggung bersejarah itu.
Namun, sebelum mengincar pertarungan UFC Gedung Putih, Topuria tidak ingin bertarung karena masih ada urusan pribadi yang harus diselesaikannya.
"Saya ingin fokus pada anak-anak saya dan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," katanya.
Topuria mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menghambat divisi kelas ringan dengan keputusannya dan menyerahkan keputusan kepada UFC untuk menyelenggarakan pertarungan yang dibutuhkan.
"Segera setelah masalah ini terselesaikan, saya akan memberi tahu UFC bahwa saya siap untuk kembali," katanya.
Baca juga: Makhachev incar laga UFC Gedung Putih seusai rebut juara kelas welter
Baca juga: Siapkan enam atlet terbaik, Pertacami incar dua emas dari SEA Games
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































