Samsung mungkin tunda peluncuran headset XR Moohan

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Samsung pada awalnya dikabarkan bakal merilis headset realitas campuran (Extended Reality/XR) yang dinamai project Moohan miliknya pada 29 September namun ternyata kabar terbaru menunjukkan bahwa perilisannya mungkin ditunda hingga 21 Oktober 2025.

Laporan dari GSM Arena, Jumat, menunjukkan bahwa harusnya acara ini akan diluncurkan tidak hanya secara langsung tapi juga secara daring.

Apabila kabar penundaan ini benar, maka nantinya headset ini akan tersedia di pasaran sehari setelah perilisannya yaitu pada 22 Oktober 2025.

Samsung dikabarkan menargetkan penjualan gawai ini sekitar 100.000 unit namun jumlahnya tetap akan disesuaikan setelah perusahaan mengonfirmasi permintaan awal di pasar.

Alasan penundaan ini, tampaknya semuanya berkaitan dengan "koordinasi strategi pemasaran internal.

Baca juga: Samsung Galaxy A17 tawarkan kamera andal, layar besar, baterai awet

Meski begitu, Headset Project Moohan ini tidak akan diluncurkan di acara yang sama dengan perilisan Galaxy Z TriFold sebagai ponsel lipat tiga pertama dari Samsung.

Perusahaan memilih memisahkan peluncuran kedua produk ini dengan perkiraan untuk Galaxy Z TriFold dirilis di akhir Oktober atau November 2025.

Di Korea, headset Moohan diperkirakan akan dibanderol sekitar 2 juta Won Korea (sekitar Rp23,8 jutaan). Harga ini lebih murah daripada Vision Pro milik Apple, tetapi jauh lebih mahal daripada Quest 3 milik Meta.

Sejauh ini informasi yang beredar mengungkapkan bahwa layar Moohan mencapai kerapatan piksel sekitar 3.800 ppi, lebih tinggi daripada Apple Vision Pro.

Headset Samsung ini menggunakan SoC Snapdragon XR2+ Gen 2 dari Qualcomm, yang dipasangkan dengan RAM 16GB.

Baca juga: XPO 2025 padukan edukasi teknologi sambil intip inovasi gadget terbaru

Baca juga: Samsung debutkan Galaxy F17 5G dengan enam kali pembaruan OS

Baca juga: Samsung Display akan kenalkan kokpit digital baru di IAA Mobility 2025

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |