Ricky Nelson sayangkan penyelesaian akhir Persija

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih sementara Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyayangkan penyelesaian akhir timnya saat ditahan imbang 0-0 oleh Malut United, pada pertandingan terakhir mereka di Liga 1 musim 2024/2025 di Jakarta International Stadium, Jumat.

Hsil imbang itu membuat Persija mengakhiri musim pada posisi ketujuh dengan total 51 poin.

"Sayang sekali kita tidak bisa dapat tiga poin. Babak pertama harusnya kita bisa cetak dua atau tiga gol, tapi sepertinya tidak beruntung, karena kena tiang," ujar Ricky dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Ricky menilai penyelesaian akhir masih menjadi titik lemah utama yang harus dibenahi musim depan.

"Kalau tadi finishing-nya lebih baik, mungkin hasilnya bisa berubah," tuturnya.

Dia juga menyebut absennya Witan Sulaeman karena akumulasi kartu dan cedera yang menimpa Donny Tri Pamungkas turut mengganggu rencana permainan yang telah disiapkan selama dua pekan terakhir.

Baca juga: Bali United bungkam Persebaya 3-1

Ricky juga menekankan pentingnya konsistensi venue pertandingan kandang. Musim ini, Persija hanya enam kali bermain di JIS.

"17 laga kandang musim depan harusnya semua di JIS. Jangan pindah-pindah," tegasnya.

Mengenai masa depannya di klub ini, Ricky menyatakan akan segera berdiskusi dengan manajemen.

“Kalau saya, secara pribadi, profesional saja. Setelah ini saya akan berbicara dengan Presiden Persija untuk masa depan saya, kalau semuanya baik mungkin kita bisa lanjutkan kerja samanya,” kata Ricky.

Ricky membuka peluang untuk ditawari kesempatan mendampingi pelatih asing oleh Persija.

Jika hal itu terjadi ia menilai manajemen harus bekerja cepat mengamankan kontrak pemain-pemain baru, mengingat musim depan kompetisi kemungkinan bergulir pada Agustus.

Baca juga: Imran Nahumarury harap skuad Malut United minim perubahan musim depan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |