RI desak DK PBB penuhi tanggung jawab moral terkait Gaza

3 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Indonesia mendesak Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memenuhi tanggung jawab moral dan politik mereka untuk menghentikan pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel di Gaza.

“Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza dan kelancaran penyaluran bantuan kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui platform X, Kamis.

Indonesia juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Gaza dan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Indonesia menilai bahwa aksi bersama dari komunitas internasional penting untuk dilakukan dalam menegakkan hukum humaniter internasional dan pelindungan rakyat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak di Gaza.

Pada Rabu (4/6), AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata permanen di Gaza.

Naskah yang disponsori oleh Aljazair, Denmark, Yunani, Guyana, Pakistan, Panama, Korea Selatan, Sierra Leone, Slovenia dan Somalia – yang dikenal sebagai E-10 – menerima 14 suara mendukung, dan AS sebagai satu-satunya yang menentang.

Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, AS memegang hak veto – suara negatif yang secara otomatis memblokir resolusi apa pun untuk dilanjutkan.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB gagal sahkan gencatan senjata Gaza, veto AS dikecam

Baca juga: PBB: Seret pembunuh 31 warga Gaza di dekat pusat bantuan AS-Israel

Baca juga: Rusia: Rencana bantuan Israel untuk Gaza langgar prinsip kemanusiaan

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |