Jakarta (ANTARA) - PT Nindya Karya mengungkapkan Renovasi Sekolah Rakyat menjadi salah satu proyek yang berkontribusi besar terhadap kinerja positif perusahaan.
"Selain skema penugasan, kami sebagai BUMN konstruksi telah berhasil merampungkan sejumlah proyek infrastruktur prioritas nasional tepat waktu," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Nindya Karya Firmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Di antara kesuksesan itu seperti, pembangunan Renovasi Sekolah Rakyat, Pembangunan Jembatan Sambas, Beaufikasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hingga beberapa sarana di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur seperti, Bali Beach Hotel, The Meru Sanur, dan Bali Beach Convention.
Sebagai BUMN Konstruksi, PT Nindya Karya berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2025. Nindya Karya menyelesaikan setiap penugasan Presiden Prabowo Subianto melalui kementerian terkait.
Baca juga: Nindya Karya rekrut 6 ribu pekerja untuk renovasi 100 sekolah rakyat
"Semua pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi Nindya Karya sebagai kontraktor andal, tetapi juga menjadi komitmen bahwa Nindya Karya mampu menggabungkan ketepatan waktu, efisiensi biaya, dan inovasi teknologi dalam setiap pekerjaan," kata Firmansyah.
Kinerja gemilang itu, kata dia, tercermin jelas pada catatan keuangan perusahaan. Pendapatan usaha semester pertama atas proyek penugasan pemerintah menunjukkan pertumbuhan signifikan.
"Kuncinya ter-develop-nya kombinasi antara disiplin dalam pengelolaan proyek, efisiensi biaya yang cermat, dan pemanfaatan teknologi terkini seperti Building Information Modelling (BIM) untuk memastikan akurasi dan efektivitas di setiap tahap pembangunan," ujarnya
Direktur Utama Nindya Karya itu menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh insan perusahaan.
Baca juga: Nindya Karya bidik renovasi 100 sekolah rakyat tuntas pada 17 Agustus
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan. Setiap proyek adalah wujud komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi bangsa, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan,” katanya.
Nindya Karya juga terus memperluas cakupan bisnis di luar sektor konstruksi. Melalui pengembangan usaha di bidang properti, EPC, dan pengelolaan aset, perusahaan menciptakan sumber pertumbuhan baru yang berkelanjutan.
Strategi itu, menurut Firmansyah dirancang untuk memperkuat fondasi bisnis sekaligus memberikan fleksibilitas dalam menghadapi dinamika pasar.
Satu dari banyak proyek yang memberi kontribusi besar terhadap kinerja semester I adalah Renovasi Sekolah Rakyat. Program itu tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat.
Baca juga: Wamensos: Presiden memutus kemiskinan lewat Sekolah Rakyat
"Sekolah Rakyat merupakan konsep pendidikan yang memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan formal. Proses belajar di Sekolah Rakyat bersifat fleksibel, berbasis pada kebutuhan masyarakat, serta memanfaatkan potensi lokal," ujar Firmansyah.
Melalui renovasi ini, PT Nindya Karya menghadirkan ruang kelas yang nyaman dan aman, fasilitas sanitasi dan air bersih yang memadai, area belajar yang ramah anak, serta infrastruktur pendukung kegiatan sekolah lainnya, sehingga seluruh anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan dengan layak secara merata.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.