Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyatakan layanan haji 2025 memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemaslahatan jamaah serta sangat ramah, khususnya untuk lansia dan penyandang disabilitas.
"Kami sangat mengapresiasi terobosan dan kebijakan Menteri Agama RI, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025," kata Prof Mujiburrahman di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan kebijakan tersebut tidak hanya inovatif, tetapi juga mencerminkan keberpihakan negara terhadap kenyamanan, keamanan, dan kemaslahatan jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.
Ia mengatakan langkah-langkah yang ditempuh Kementerian Agama sebagai bentuk kepemimpinan visioner yang menempatkan jamaah sebagai pusat pelayanan.
Baca juga: Wagub Jambi: Calon haji jangan sungkan minta bantuan petugas
Baca juga: Wagub ingatkan JCH Jambi jaga kesehatan fisik mental di Tanah Suci
“Kami mendukung penuh kebijakan inklusif ini. Program tanazul, murur, hingga safari wukuf adalah terobosan nyata yang sangat membantu jamaah yang lanjut usia dan disabilitas dalam melaksanakan ibadah secara lebih manusiawi dan bermartabat,” kata Mujiburrahman.
Rektor Mujiburrahman juga menilai upaya pemerintah untuk menurunkan biaya haji tanpa menurunkan standar pelayanan sebagai langkah strategis yang tepat.
Menurut dia, evaluasi terhadap masa tinggal di Tanah Suci, peningkatan kualitas akomodasi, serta efisiensi dana operasional menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan haji yang transparan dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, UIN Ar-Raniry juga mendukung rencana distribusi daging dam ke Indonesia yang tengah dikaji Kementerian Agama bersama lembaga terkait.
Ia mengatakan kebijakan tersebut dinilai dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas di dalam negeri, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami menyambut baik gagasan distribusi daging dam ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan prinsip kebermanfaatan ibadah dalam Islam. UIN Ar-Raniry siap berkontribusi dari sisi keilmuan dan riset dalam mendukung implementasi kebijakan ini,” kata Rektor.
Sebagai perguruan tinggi keagamaan, UIN Ar-Raniry menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal berbagai kebijakan keagamaan yang berpihak pada umat dan berbasis pada nilai-nilai Islam moderat, inklusif, dan berkemajuan.*
Baca juga: Bupati Touna: JCH jaga kekompakan selama ibadah
Baca juga: Anggota DPR apresiasi Imigrasi tekan kasus haji tanpa visa resmi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025