Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menyatakan juara kelas penjelajah (90,7 kg) Gilberto Ramirez melawan Yuniel Dorticos pada 28 Juni akan menjadi bentrokan para raksasa untuk gelar juara di Anaheim, California.
"Gilberto 'Zurdo' Ramirez dari Meksiko, sang juara dunia kelas penjelajah WBA, akan mempertaruhkan gelarnya melawan pencetak knockout asal Kuba, Yuniel 'Dr.KO' Dorticos," demikian laporan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Rabu.
WBA menjelaskan, bagi Ramirez, laga mendatang adalah kesempatan untuk mengukuhkan posisinya di divisi tersebut.
Sejak naik ke divisi kelas penjelajah (ciuserweight), atlet berkuda-kuda southpaw itu telah menampilkan pukulan keras khasnya, tekanan metodis dan IQ di atas ring, yang terbukti sama efektifnya dengan para atlet bertubuh lebih besar.
Kemenangan terbarunya atas Chris Billam-Smith adalah sebuah kemenangan besar, yang menyatukan dua gelar dan menjadikannya atlet Meksiko pertama yang merebut dua sabuk di divisi cruiserweight.
Ramirez akan melawan seorang pemukul seperti Dorticos. Ia mengetahui bahwa membuat pernyataan mungkin sama pentingnya dengan meraih kemenangan.
Ramirez yang berusia 33 tahun berusaha mempertahankan gelar juara saat naik ring dengan membawa rekor 47 kemenangan dengan 30 kemenangan KO dan satu kekalahan.
Baca juga: Juara dunia Canelo Alvarez bersiap untuk setiap gaya bertinju Crawford
Timnya, yang dipimpin oleh pelatih Julian Chua, tidak menghindar dari ekspektasi tersebut.
"Kami menginginkan sistem gugur. Kami tidak hanya ingin menang dengan poin, kami ingin meninggalkan jejak," kata Chua.
Ia mengatakan, Dorticos memiliki kekuatan, namun ia memiliki celah dalam pertahanan. Oleh sebab itu, pihaknya akan menekan, menguji kemampuannya, serta mendorong ritme.
Sementara itu, Dorticos, mantan juara dunia berusia 39 tahun itu dikenal memiliki kekuatan eksplosif dengan 25 dari 27 kemenangannya diraih melalui KO.
Petarung asal Kuba itu tidak bertanding selama lebih dari satu tahun, namun ia masuk ke arena dengan semangat tinggi dan berbahaya, karena ia tahu bahwa itu adalah kesempatan terakhirnya untuk meraih kejayaan.
Dorticos merebut gelar WBA pada 2017 dengan mencetak KO atas Dmitry Kudryashov dan kemudian bertarung melawan Murat Gassiev dalam sebuah laga yang tak terlupakan. Kini, ia mengincar untuk merusak pesta Zurdo di California Selatan.
WBA menyatakan, pertarungan tersebut menjanjikan sebuah persaingan strategi yang penuh gaya. Tekanan terukur dan ritme kidal dari Ramirez melawan kekuatan mentah dan agresi tanpa henti dari Dorticos.
Baca juga: Conah Walker cetak KO brutal untuk pertahankan juara kelas welter
Baca juga: Rodriguez dinobatkan jadi juara dunia interim kelas terbang WBC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.