Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Rajawali O2C menundukkan Kharisma Premium 3-0 (25-18, 25-20, 25-23) dalam laga penyisihan grup Livoli Divisi Utama 2025 di GOT Nambo Jaya, Tangerang, Banten, Sabtu.
Kemenangan kedua dalam duel sesama tim Jawa Barat tersebut membuat Rajawali O2C semakin nyaman di peringkat kedua klasemen sementara dengan 7 poin di bawah Bank Jatim 8 poin.
Kharisma Premium mampu mendominasi pertandingan pada awal set saat memimpin 4-1, namun Rajawali tak tinggal diam, meningkatkan gempuran hingga membalikkan keadaan 8-6.
Setelah technical time out pertama, Rajawali terus menekan dan mencetak poin beruntun hingga membuat jarak 16-11. Kharisma Premium terus mengejar namun, Rajawali juga mencetak poin untuk menjaga jarak hingga memenangkan set pertama.
Kharisma Premium mengulangi dominasi pada awal set kedua yang bertahan cukup lama dengan 8-5. Namun, kesalahan para pemain dalam memanfaatkan peluang membuat Rajawali melenggang hingga menyamakan skor 15-15.
Baca juga: Kharisma Premium rebut kemenangan pertama di Livoli Divisi Utama 2025
Persaingan kedua tim terus berlanjut hingga skor imbang 20-20. Namun, setelah itu, Rajawali mampu meredam perlawanan Kharisma dengan poin beruntun hingga memenangkan set kedua.
Kharisma kembali memimpin pada set ketiga dengan 8-6. Anak-anak asuhan pelatih Roy Nanlohi mendapatkan momentum untuk merebut satu set saat membuat jarak yang cukup jauh 20-14.
Namun, kegagalan mempertahankan keunggulan kembali terjadi setelah kesalahan penerimaan bola maupun dalam serangan membuat Rajawali terus mendekat.
Kedua tim melanjutkan persaingan menuju akhir set. Rajawali yang tampil konsisten mampu mencuri poin-poin krusial untuk menutup set ketiga dengan kemenangan sekaligus mengakhiri pertandingan.
Dengan kemenangan itu, Rajawali membuka peluang lolos ke babak final four Livoli Divisi Utama 2025 jika meraih hasil positif saat laga terakhir di babak grup melawan Bank Jatim.
Baca juga: Bank Jatim jaga rekor tak terkalahkan di Livoli Divisi Utama 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
