Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menekankan pentingnya pemerintah berkolaborasi dengan platform digital untuk memastikan konten-konten judi online atau daring tidak tumbuh di jagat maya tanah air.
"Kolaborasi dengan platform digital sangat penting untuk memastikan konten-konten semacam ini (judi online/judol) tidak punya ruang tumbuh di dunia maya," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan Puan Maharani saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Meta yang menaungi platform media sosial populer, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp di kawasan Silicon Valley, California, Amerika Serikat, Jumat (13/6) waktu setempat.
Puan mengapresiasi langkah Meta yang telah aktif mendukung upaya Indonesia dalam memerangi praktik perjudian online di ruang digital, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah konten judi daring terbanyak yang diblokir di platform Meta.
"Sebagai negara dengan jumlah pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, Indonesia perlu mendorong kebijakan yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan media sosial dan kanal digital secara positif dan bertanggung jawab," katanya.
Baca juga: OJK: Penanganan judi online perlu pendekatan yang sistemik
Menurut dia, langkah konkret Meta yang telah memblokir ribuan konten dan akun terkait perjudian online membantu melindungi masyarakat Indonesia dari aktivitas judi.
"Langkah Meta ini sangat membantu upaya Indonesia memerangi praktik judi online. Terima kasih atas kerja sama ini. Ke depan harus semakin diperkuat ruang digital kita agar semakin sehat dan aman bagi masyarakat," tuturnya.
Puan menegaskan bahwa judi online merupakan praktik ilegal yang harus diatasi bersama karena selain melanggar hukum, berdampak buruk pula terhadap sisi sosial masyarakat.
"Judol berdampak sosial yang serius, mulai dari kerugian finansial keluarga, potensi kriminalitas, hingga rusaknya generasi muda. Indonesia sendiri juga terus melakukan berbagai langkah dalam upaya memerangi judol," katanya.
Saat kunjungan ke Markas Besar Meta tersebut, Puan disambut Vice President of Product Policy & Strategy Meta Andy O’Connell, serta didampingi pula warga negara Indonesia yang bekerja di tempat itu.
Puan kemudian diajak berkeliling dan melihat fasilitas yang ada di Meta, seperti teknologi-teknologi terkini yang ada dan sedang dikembangkan,m, termasuk di antaranya sistem kecerdasan buatan (AI), fitur keamanan digital, serta kemampuan deteksi otomatis terhadap konten bermasalah.
Selain ke Markas Meta, Puan juga mengunjungi Kantor Pusat Google di Amerika Serikat yang dikenal dengan nama Googleplex di Mountain View, California.
Baca juga: Kemkomdigi blokir archive.org karena konten judol dan pornografi
Baca juga: AI bisa dimanfaatkan untuk cegah penyebaran konten judol
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025