PTPN IV Palmco perdana kapalkan 10 ribu ton CPO harga premium

1 week ago 8

Pekanbaru, (ANTARA) - Holding Perkebunan Nusantara (Persero) melalui anak usahanya PTPN IV PalmCo melakukan pengapalan perdana 10.000 ton "crude palm oil" (CPO) yang telah mengantongi sertifikasi "segregation roundtable on sustainable palm oil" (SG RSPO) yang memiliki harga premium.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya diterima di Pekanbaru, Jumat mengatakan pengiriman perdana CPO berkualitas tinggi dilakukan melalui Pelabuhan Pelindo Dumai, Provinsi Riau bekerjasama dengan PT Kharisma Bersama Nusantara (KPBN) Inacom. Atas hal itu PTPN berpotensi turut menyumbang devisa negara mencapai 9 juta dolar Amerika Serikat.

"Alhamdulillah, hari ini kita mengapalkan 10.000 ton CPO bersertifikasi 'Segregation' RSPO ke Eropa melalui pelabuhan Dumai. CPO ini merupakan hasil produksi dari teman-teman kita di PTPN IV Regional III Riau yang sebelumnya telah mengantongi RSPO model 'identity preserved'," kata Jatmiko.

Awal tahun ini, lanjutnya PTPN IV PalmCo melalui wilayah operasional Regional di Provinsi Riau berhasil mengantongi sertifikasi RSPO model "Identity Preserved Segregation". CPO bersertifikasi RSPO SG tersebut dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit Sei Rokan dan Tandun, yang beroperasi di bawah manajemen PTPN IV di Riau.

Jatmiko mengatakan bahwa sertifikasi internasional tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk menjamin jejak keberlanjutan dan keterlacakan di sepanjang rantai pasok produksi serta dapat diidentifikasi secara komprehensif, mulai dari "on-farm" hingga ke "off-farm".

Melalui sertifikasi tersebut, PTPN IV PalmCo pun berpotensi mendapat tambahan nilai berupa harga premium mencapai 40 dolar AS per metrik ton.

"Sertifikasi RSPO model IP Segregation ini bukan hanya sekedar harga premium maupun kemampuan kita bersaing di pasar global, namun merupakan wujud komitmen kita untuk bersama-sama melaksanakan program sawit lestari yang berkelanjutan," tuturnya.

Sementara itu Direktur Pemasaran dan Komersial PTPN IV PalmCo Ryanto Wisnuardy menambahkan bahwa pada tahun ini pihaknya menargetkan untuk mampu memproduksi dan mengapalkan sebanyak 120 ribu metrik ton minyak sawit mentah bersertifikat RSPO SG.

Jumlah itu setara 4,6 persen dari total produksi rata-rata tahunan perusahaan yang mencapai 2,58 juta metrik ton per tahun. Melalui sertifikasi ini, PTPN IV PalmCo menargetkan memperoleh tambahan harga premium sebesar 3,6 juta dolar AS

"Target itu kami ambil dari wilayah operasional PTPN IV di Riau dan Sumatera Utara dengan kisaran harga premium 20-50 dolar AS per metrik ton. "Dengan asumsi rata-rata 30 dolar AS per metrik ton, maka diestimasikan akan memberikan nilai tambah 3,6 juta dolar AS," ujarnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |