Kemenkes imbau calon haji lakukan vaksin polio dan meningitis

4 hours ago 4
Rumor yang sempat beredar terkait jamaah haji tidak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi polio dan meningitis merupakan berita yang keliru

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau para calon haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini untuk melakukan vaksinasi polio dan meningitis sebagai upaya pencegahan virus yang bisa mengancam saat beribadah di Tanah Suci.

Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji, Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Muhammad Imran di Jakarta, Rabu, menekankan bahwa rumor yang sempat beredar terkait jamaah haji tidak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi polio dan meningitis merupakan berita yang keliru.

"Mereka (otoritas bandara Arab Saudi) Men-suspend surat edaran yang sebelumnya isinya adalah mewajibkan setiap maskapai untuk memeriksa status vaksinasi ketika penumpang melakukan check-in. Nah itu yang di-suspend, jadi bukan men-suspend vaksinasinya. Maskapai tidak perlu lagi meminta bukti vaksinasinya, tetapi kewajiban vaksinnya tetap," katanya.

Imran menegaskan hingga kini status vaksinasi meningitis dan polio merupakan kewajiban yang harus ditaati oleh para jamaah calon haji.

Untuk vaksin polio, kata dia, merupakan bagian dari program vaksinasi yang bisa diakses oleh masyarakat di puskesmas, dinas kesehatan setempat, maupun rumah sakit umum setempat.

Baca juga: Kemenkes sebut vaksin meningitis tersedia di 1.200 fasilitas kesehatan

Adapun bagi calon jamaah yang belum bisa divaksin karena alasan penyakit tertentu, ungkap Imran, maka penyelesaiannya seperti jamaah haji yang ditunda keberangkatannya setelah melakukan cek kesehatan di embarkasi.

"Di embarkasi itu ada teman-teman dari Balai Kekarantinan Kesehatan, mereka nanti akan menilai apakah yang dinyatakan di rumah sakit ini sudah boleh terbang atau belum, untuk dinilai ulang kelayakan terbangnya," paparnya

"Kalau misalnya bisa terbang, maka bisa berangkat dengan kloter yang berikutnya. Tapi kalau seandainya itu terjadi di kloter-kloter akhir, maka dia (keberangkatannya) ditunda sampai tahun depan," lanjut dia.

Jika keputusannya adalah penundaan keberangkatan hingga tahun depan, ucap Inran, maka calon jamaah haji tersebut secara otomatis menjadi prioritas dalam kuota haji yang akan datang.

Baca juga: Kemenkes: Kini wajib vaksinasi meningitis bagi jamaah umrah

Baca juga: Vaksin meningitis sebaiknya 14 hari sebelum berangkat haji

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |