Program Sleman Pintar beri akses kuliah 118 anak keluarga  miskin

2 hours ago 2

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) memberikan akses beasiswa pendidikan melalui Program Sleman Pintar Plus-Plus kepada 118 anak dari keluarga miskin di wilayah itu.

"Program beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus diselenggarakan Pemkab Sleman sebagai upaya dalam memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri pertemuan orangtua dan wali mahasiswa baru penerima program beasiswa Pemkab Sleman di Kampus UTY Yogyakarta, Kamis.

Baca juga: Pemkab wajibkan mahasiswa yang akan mulai kuliah di Sleman lakukan RDT

Pada Program beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus di UTY, Pemkab Sleman memberikan akses pendidikan kepada 118 orang yang terdiri atas 80 orang beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus, 22 orang beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus Khusus dan beasiswa SPP khusus sebanyak 16 orang.

Danang mengatakan bahwa Pemkab Sleman dalam program beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi (PT) yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, termasuk UTY.

"Program ini tentunya merupakan bentuk kesungguhan Pemkab Sleman dalam memberikan dukungan akses pendidikan bagi anak-anak berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, namun terkendala biaya," katanya.

Menurut dia, program beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus mendapat respons positif dari masyarakat, yang dapat dilihat dari bertambahnya jumlah permohonan beasiswa yang diajukan kepada Pemkab Sleman.

"Diharapkan para mahasiswa yang lolos dan berhasil mendapatkan beasiswa untuk bersungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin," katanya.

Ia mendorong komitmen penuh para mahasiswa terkait keseriusannya dalam melaksanakan pendidikan di jenjang kuliah sampai dengan program magang yang juga menjadi bagian dari kerja sama Pemkab Sleman, perguruan tinggi, dan beberapa perusahaan.

Baca juga: Pemkab Sleman berharap mahasiswa KKN menjadi pemecah permasalahan

Baca juga: Bupati Sleman usulkan mahasiswa kedokteran dampingi pasien isoman

"Saya juga berharap para orangtua dan wali mahasiswa untuk turut membimbing dan melakukan pendampingan bagi mahasiswa penerima beasiswa," katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Sigit Indarto mengatakan bahwa program beasiswa ini melibatkan seluruh pihak dalam keberlangsungannya.

"Mahasiswa penerima beasiswa memiliki kewajiban untuk mengikuti perkuliahan secara teratur dan aktif, menjaga prestasi akademik yang baik, aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus, serta menjadi duta Sleman Beasiswa Pintar, juga orangtua dituntut untuk memberikan motivasi dan memantau kemajuan akademik anaknya," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |